Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Soal Penundaan Liga 1 Putri ke 2027, Exco-PSSI: Belum Keputusan Final
21 Februari 2025 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pencinta sepak bola wanita Indonesia dibuat kecewa berjamaah Kamis (20/2) petang kemarin. Tiba-tiba, tanpa angin tiada hujan, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa rencana menggelar Liga 1 Putri diundur menjadi 2027.
ADVERTISEMENT
Padahal, selama satu tahun terakhir, ia berkali-kali menyampaikan bahwa Liga 1 Putri yang sudah vakum sejak 2019 itu akan kembali pada 2026.
“Memimpin rapat dengan jajaran PSSI untuk perencanaan Liga 1 Putri yang akan bergulir pada 2027. Kami membuat proyeksi dengan menghitung potensi di beberapa bidang mulai dari operasional, kompetisi dan komersial untuk 10 tahun mendatang,” tulis Erick dalam akun pribadinya.
Tentu penundaan ini adalah kenyataan pahit yang harus diterima para pencinta sepak bola wanita Indonesia, terutama para pemain. Betapa tidak, apabila liga putri baru kembali di 2027, itu artinya mereka tak memiliki liga selama 8 tahun lamanya.
Mengingat umur karier pesepak bola wanita yang pendek, hal tersebut tentu menghancurkan mimpi-mimpi dan mematahkan betapa pun semangat yang dimiliki para atlet.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, saat dikonfirmasi soal alasan penundaan liga putri ini, Vivin Cahyani, exco-PSSI, mengatakan bahwa keputusan untuk mengundur Liga 1 Putri ke 2027 itu belum bersifat final.
“Masih dalam pembahasan dan exercise struktur liga, belum keputusan final. Kita perlu liga yang berkelanjutan, minimal plan harus 10 tahun ke depan. Diskusi, benchmarking, dan pemikiran detail terus dilakukan,” ujar Vivin kepada kumparanBOLANITA, Jumat (21/2).
“Kita pasti putuskan yang terbaik buat Liga 1 Putri,” kata Vivin.
Vivin tak menjawab ketika ditanya soal pernyataan Erick Thohir yang menyebut liga putri baru digelar 2027, Vivin tak secara spesifik menanggapi.
“Nanti bagaimana keputusannya pasti akan disampaikan jika planning sudah matang dan dianggap sempurna. Akan final kalau sudah ada undangan konferensi pers launching produk liganya, juga siapa-siapa klub pesertanya,” kata dia.
ADVERTISEMENT