Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0

ADVERTISEMENT
Pelatih Chelsea Women, Sonia Bompastor, menegaskan bahwa klub tidak akan memberikan sanksi kepada Sam Kerr setelah kasus dugaan pelecehan rasial yang melibatkannya, berakhir.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, Kamis (13/2), Bompastor mengatakan bahwa permintaan maaf dari Kerr sudah cukup, dan klub tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut. Ia juga menilai bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan, dan hal terpenting adalah belajar dari pengalaman tersebut.
“Apa yang terjadi minggu lalu sudah cukup berat baginya. Jadi, sebagai klub, kami hanya ingin memberikan dukungan penuh,” ujar Bompastor.
Sebelumnya, Sam Kerr dinyatakan tidak bersalah atas dugaan pelecehan rasial terhadap PC Stephen Lovell. Setelah menjalani sidang selama tujuh hari, juri di Kingston Crown Court berunding selama empat jam sebelum akhirnya membebaskan pemain berusia 31 tahun itu dari semua tuduhan.
Setelah dinyatakan tidak bersalah, Sam Kerr menyampaikan permintaan maafnya. Dikutip dari Sky Sports, Kerr berkata bahwa dirinya tak ada niat untuk menyakiti siapapun pada malam ia terlibat kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Aku minta maaf karena caraku menyampaikan sesuatu kurang baik malam itu. Sekarang, saya akan fokus sepenuhnya kembali ke lapangan dan menantikan tahun yang penuh hal baik buat saya dan keluarga saya," ujar Sam Kerr.
Sementara itu, Bompastor mengungkapkan bahwa dirinya terus berkomunikasi dengan Kerr selama persidangan. Menurutnya, kepribadian Kerr yang sebenarnya jauh berbeda dari apa yang diberitakan.
“Dia orang yang pemalu, tidak suka sorotan, dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan tenang. Apa yang saya dengar di pengadilan dan baca di media tidak mencerminkan dirinya yang sebenarnya,” jelasnya.
Bompastor menambahkan bahwa Chelsea adalah keluarga, dan mereka akan selalu mendukung Kerr.
“Sulit melihatnya berada dalam situasi ini. Tapi kami ada untuknya, dan saya senang keputusan akhirnya berpihak padanya. Sekarang, dia bisa kembali fokus ke masa depan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT