Staf Pelatih Timnas Wanita Spanyol Mundur Buntut Kasus Rubiales

Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Kasus cium bibir yang dilakukan oleh presiden Frederasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, kepada salah seorang pemainnya, Jennifer Hermoso, kian berbuntut panjang. Sebanyak 11 staf pelatih La Roja dikabarkan mundur dari jabatannya menyusul aksi protes yang dilayangkan bertubi-tubi kepada RFEF sejak pekan kemarin.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting melalui jejaring sosial, 11 staf pelatih Spanyol mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh Rubiales kepada Hermoso. Kemarahan memuncak tatkala mereka dipaksa untuk datang ke Kongres Luar Biasa yang digelar oleh RFEF pada Jumat (25/8).

Dalam Kongres Luar Biasa RFEF, Monste Tome–asisten pelatih Jorge Vilda–bersama pelatih Timnas Wanita U-19 Spanyol, Sonia Bermudez, dipaksa untuk menempati kursi paling depan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap 'image kurang baik' yang saat ini tersemat dalam diri Luis Rubiales.

Padahal, belum lama ini Monste Tome juga turut menjadi korban atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatih La Roja, Jorge Vilda, kepadanya saat final Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung. Saat itu, bagian dada Tome tersentuh oleh Vilda kala jajaran staf pelatih Spanyol tengah merayakan gol tunggal Olga Carmona ke gawang Inggris.

Tindakan tak terpuji yang dialami oleh Monste Tome membawany undur diri dari staf kepelatihan Timnas Wanita Spanyol.

Selain Tome, ada 10 orang lainnya yang turut serta melayangkan protes kepada RFEF dengan cara mundur dari jabatannya sebagai staf pelatih La Roja. Mulai dari pelatih Timnas U-19, pelatih kiper, hingga pelatih fisik Timnas Wanita Spanyol.

Mundurnya ke-11 staf pelatih Timnas Wanita Spanyol di atas membuat sang juru taktik, Jorge Vilda, kini ditinggal sendirian. Sebab hingga saat ini, Vilda dan pelatih Timnas Spanyol pria, Luis Da Ia Fuente, dikabarkan masih tetap setia berada di sisi Luis Rubiales meskipun pria berkepala plontos itu tengah mendapat kecaman dari khalayak ramai.