Start Sempurna Renée Slegers kala Nakhodai Arsenal: 12 Laga, Tak Pernah Kalah!

Renee Slegers, pelatih kepala Arsenal Wanita. Foto: Dok. Arsenal

Kemenangan Arsenal Women 5-0 atas Crystal Palace pada Minggu (19/1) membuat mereka mempertahankan posisi kedua di klasemen sementara Liga Inggris Wanita 2024/25. Tak hanya itu, kemenangan besar tersebut juga membuat The Gunners tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Ya, catatan apik tersebut hadir setelah Renée Slegers mengambil alih posisi pelatih kepala setelah Jonas Eidevall memutuskan untuk meninggalkan tim pada 15 Oktober 2024 lalu. Di hari yang sama pula Renée Slegers ditunjuk menjadi pelatih interim oleh manajemen klub.

Kali terakhir Arsenal menelan kekalahan adalah pada 12 Oktober 2024 lalu saat menjamu Chelsea di Liga Inggris Wanita. Arsenal kalah 1-2 di hadapan pendukungnya di Emirates Stadium, London.

Setelah kekalahan itu, Arsenal yang dilatih Renée Slegers seperti mempunyai semangat baru dan mengamuk saat menjamu Vaalerenga di Liga Champions Wanita. The Gunners menang telak 4-1 pada 17 Oktober 2024.

Catatan manis Renée Slegers pun berlanjut sampai tiga bulan kemudian. Hingga saat ini, setidaknya pelatih asal Belanda itu mencatatkan 11 kemenangan dan sekali imbang saja di berbagai kompetisi.

Satu-satunya hasil imbang didapat saat bertandang ke markas Manchester United pada 3 November 2024 lalu. Lanjutan duel di Liga Inggris Wanita itu berakhir 1-1.

Renee Slegers, pelatih kepala Arsenal Wanita. Foto: Dok. Arsenal

kumparanBOLANITA mencatat Arsenal di bawah Slegers juga punya produktivitas tinggi dengan torehan 36 gol dan hanya lima kali kebobolan saja dalam 12 laga tersebut.

Dengan statistik tersebut, rasa-rasanya pelatih 35 tahun itu sangat layak mendapat kenaikan status dari pelatih interim menjadi pelatih kepala tetap di skuad Arsenal Women. Pengangkatan tersebut dilakukan oleh klub pada Jumat (17/1) kemarin.

Pasca-laga kontra Crystal Palace, Slegers memaparkan kunci keberhasilannya dalam menukangi Arsenal dan membuat 12 laga unbeaten. Slegers menuturkan bahwa ia tak banyak merubah aspek teknis di Arsenal usai ditinggal Eidevall, namun Slegers lebih banyak melakukan pembenahan dari sisi psikologis hingga motivasi pemain. Menurutnya itu sangat berdampak kepada hasil yang didapat oleh tim.

"Dari sudut pandang taktik, tidak banyak yang diubah di tim kami,” ungkap Slegers dikutip dari 90min.

"Namun, kami telah memperbaiki berbagai hal dari perspektif psikologis, mentalitas, dan tempat kami memberi penekanan dalam permainan kami,” lanjutnya.