Tak Hanya Skill, Timnas Wanita Digembleng Disiplin & Mental saat TC di Jepang

Timnas Wanita Indonesia vs Iga FC di Kota Shiga, Senin (30/9/2024). Foto: Dok. PSSI

Timnas Wanita Indonesia ditempa kemampuan sepak bolanya dalam pemusatan latihan (TC) yang digelar di Jepang. Agenda tersebut dihadapi Garuda Pertiwi sejak 24 September lalu hingga 21 Oktober mendatang, hampir satu bulan penuh.

Dalam agenda tersebut, Satoru Mochizuki Pelatih Timnas Wanita Indonesia, mengungkapkan bahwa ia kini tengah fokus memberi dua porsi latihan kepada Viny Silfianus cs. Pertama, Garuda Pertiwi digembleng kemampuan teknik dasar dalam sepak bola. Kedua, meningkatkan transisi dalam permainan di lapangan.

Satoru Mochizuki berharap dua aspek penting tersebut tak hanya didapat pemain dari latihan bersama pelatih. Namun, pemain juga bisa belajar langsung dari beberapa uji coba yang dilakoni selama di Jepang.

“Jadi, saya berencana melanjutkan pelatihan dan juga lewat pertandingan,” tutur Satoru Mochizuki kepada kumparanBOLANITA saat ditanya apa fokus latihan khusus selama TC di Jepang.

“Harapannya sih dari teman-teman pemain Indonesia bisa belajar bagaimana kualitas passing, umpan, dari para pemain yang di Jepang ini. Terus juga harapannya mereka juga bisa meningkatkan terkait dengan transisi, terus meningkatkan transisi itu agar lebih cepat.”

“Jadi itu nanti bisa kita pelajari dan terapkan lewat pertandingan-pertandingan dan juga lewat latihan-latihan yang disajikan,” imbuh eks-asisten pelatih yang membawa Jepang juara Piala Dunia Wanita 2011 itu.

Dalam agenda pemusatan latihan di Jepang ini, Satoru Mochizuki sepertinya tak hanya ingin menggembleng skuad Timnas Wanita Indonesia dari segi kemampuan sepak bola saja. Perlahan ia berupaya menyisipkan kebiasaan baru kepada pemain arahannya.

Timnas Wanita Indonesia saat menghadapi Urawa Reds Ladies dalam rangkaian training camp dan uji coba ke Jepang pada September-Oktober 2024. Foto: Dok. PSSI

Dalam dokumentasi video berjudul Timnas Indonesia, misalnya, tampak bagaimana staf pelatih berupaya membentuk karakter pemain di luar sepak bola. Di video tersebut, pemain harus berjalan kaki, naik kereta, lalu berjalan lagi untuk mencapai tempat latihan.

Hal ini jelas kontras dengan kondisi apabila melakukan TC di Indonesia. Hotel tempat pemain tinggal biasanya satu lingkungan dengan tempat latihan, sehingga effort yang dikeluarkan tak begitu besar.

Sekilas Satoru Mochizuki tampaknya ingin membentuk karakter, membangun kebersamaan, dan membawa budaya disiplin ala Jepang ke skuad Garuda Pertiwi di agenda TC ini.

“Ke tempat latihan hari ini berjalan, naik kereta untuk waktu yang lama. Dengan tujuan sebagai pemanasan dan untuk bangun dan bersiap,” tutur Satoru Mochizuki dikutip dari kana YouTube Timnas Indonesia.

Takumi Taniguchi, Asisten Pelatih Timnas Wanita Indonesia asal Jepang. Foto: Dok. PSSI

Perlahan Tunjukkan Progres Positif

Apabila melihat timeline agendanya, Timnas Wanita Indonesia kini sudah memasuki minggu kedua dalam agenda TC di Jepang. Pada pekan pertama, mereka melakoni beberapa pertandingan uji coba termasuk kontra Urawa Reds Ladies pada 26 September lalu yang berakhir kekalahan 18-1.

Setelah itu, Garuda Pertiwi melakoni tiga uji coba beruntun di Kota Shiga. Shafira Ika dkk menghadapi Iga FC (30/9), JFA Academy (1/10), dan Biwako Seikei Sport College (2/10). Dari empat uji coba tersebut Satoru Mochizuki menilai pemainnya perlahan menunjukkan progres yang positif.

“Jadi, kita datang ke Jepang melakukan camp (TC) kita melawan tim-tim yang sangat kuat dan tim-tim yang kuat juga,” kata pria yang akrab disapa Coach Mochi.

“Yang pasti harapannya jelas kita ingin menang, beberapa pertandingan teman-teman pemain juga mulai beradaptasi dan sudah bisa mulai mencetak gol. Mungkin dengan itu walaupun nggak banyak, ya, ada perkembangan,” imbuhnya.

Setelah ini, Garuda Pertiwi akan melanjutkan agenda TC dan menggelar tiga laga uji coba di dua kota berbeda. Di Kota Shizuoka, ada dua laga uji coba kontra Nojima (9/10) dan Nittai (16/10). Setelahnya, tim bergeser ke Kota Saitama dan menutup agenda TC dengan menghadapi Chifure (20/10).