Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Timnas AS Tuai Kritikan Warganet

Tim AS menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Wanita 2023 antara Amerika Serikat dan Vietnam di Taman Eden di Auckland pada 22 Juli 2023. Foto: Saeed Khan/AFP

Penampilan Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita kali ini dapat banyak sorotan. Sayangnya, sorotan tersebut bukanlah dari hal-hal positif.

Belum genap dua minggu sejak kick off, mereka sudah dikritik habis-habisan karena dua hal; pertama, performa semenjana untuk ukuran juara dunia; kedua, karena para penggawanya tidak menyanyikan lagu kebangsaannya sendiri, The Star-Spangled Banner.

Seperti yang diwartakan Newsweek, Rabu (2/8), kebanyakan Timnas Wanita AS hanya membisu kala lagu kebangsaan mereka menggema di seluruh penjuru stadion.

Memang tidak semua. Tapi, dari total 11 pemain, hanya empat orang saja yang ikut menyanyikannya lagu kebangsaan AS. Mereka adalah Alex Morgan, Julie Ertz, Alyssa Naeher, dan Lindsey Horan.

Bagaimana dengan Sophia Smith, Rose Lavelle, dan pemain-pemain lainnya? Mereka tak melakukan keduanya; tidak menyanyi, tidak pula meletakkan tangan di dada.

Tindak-tanduk dari tim peringkat satu dunia itu tentu saja menuai kritikan tajam dari warganet, khususnya yang berasal dari Amerika Serikat. Mereka meluapkan kekecewaan di media sosial, seperti Twitter.

“Apa yang baru saja dilakukan tim ini saat lagu kebangsaan dimainkan? Sangat mengecewakan dan menggelikan. Sangat berbeda dengan Timnas Portugal,” cuit salah seorang netizen yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/8).

“Ya, sangat buruk. Mereka semua tidak bangga untuk meletakkan tangan di dada dan bernyanyi. Kalau Vietnam, pasti bangga. Sangat mengecewakan,” ujar netizen lainnya.

“Memalukan menonton USWNT selama lagu kebangsaan. Terima kasih Lindsey Horan dan Julie Ertz karena telah menunjukkan patriotisme Anda,” imbuh yang lain.

Rentetan aksi protes terus didapat oleh Alex Morgan dkk di Piala Dunia Wanita 2023. Baru-baru ini, mereka juga dikritik karena hanya mampu bermain imbang 0-0 saja pada laga kontra Portugal Selasa kemarin (1/8), bahkan hampir tersingkir di fase grup kalau saja tendangan pemain Portugal tak membentur tiang gawang.

Kritikan tersebut diucapkan langsung oleh mantan striker sekaligus legenda Timnas Amerika Serikat, Carli Lloyd. Wanita yang sudah memutuskan gantung sepatu pada 2021 itu mengatakan bahwa para pemain Timnas AS tidak menunjukkan gairah untuk menang. Menurutnya, cuma mencetak empat gol dari tiga laga yang mereka lakoni adalah bukti nyata.

“Yang saya lihat cuma penampilan loyo, tidak menginspirasi, dan menganggap enteng (dari tim AS). Sedangkan hasrat untuk menang, berlatih, dan melakukan semua yang Anda bisa untuk menjadi pemain terbaik sama sekali tidak terlihat,” ungkap Lloyd seperti yang dikutip dari ESPN, Rabu (2/8).