Tantangan Claudia Scheunemann saat Berkarier di Jerman: Saya Harus Mandiri

Claudia Scheunemann, Sydney Hopper, Reva Octaviani, dan Viny Silfianus sedang berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Singapura dalam semifinal ASEAN Women's Cup 2024 di New Laos National Stadium, Laos, Senin (2/12). Foto: Lao Football Federation

Bagi pesepak bola, berkarier di luar negeri adalah salah satu pencapaian berharga. Di Indonesia, ada beberapa pesepak bola wanita yang melebarkan sayapnya di kancah internasional, salah satunya Claudia Scheunemann.

Saat ini, penyerang Timnas Wanita Indonesia itu tengah berkarier bersama klub Jerman, SV Hamburg U-17, sejak Agustus 2024. Namun, perjalanannya di sana tidak selalu mulus. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari jauh dari keluarga hingga beradaptasi dengan dinginnya cuaca Eropa.

Salah satu hal yang paling berat bagi Claudia adalah hidup mandiri. Berpisah dari keluarga di usia muda membuatnya harus belajar banyak hal baru di Jerman.

“Clau di lingkungan baru terus sendiri tanpa orang tua. Setiap hari ke mana-mana juga harus sendiri. Jadi harus mandiri buat kejar mimpi jadi pemain bola profesional di Eropa,” ujarnya kepada kumparanBOLANITA.

Claudia Scheunemann, pemain Timnas Wanita Indonesia, saat berbincang dengan kumparanBOLANITA. Foto: Antika Fahira/kumparan

Tak hanya soal kemandirian, adaptasi dengan cuaca juga menjadi tantangan tersendiri. Setelah tampil di Asean Women's Cup 2024 yang berlangsung di Laos dengan suhu panas, Claudia kembali ke Jerman saat musim dingin sedang berlangsung. Perbedaan suhu yang ekstrem membuatnya sempat merasa kesulitan.

“Pas pertama balik ke Jerman, dinginnya parah banget. Sampai rasanya nggak mau latihan karena walaupun sudah pakai baju tebal, tetap aja dingin,” kata Claudia.

Meski menghadapi berbagai tantangan, pemain yang masih berusia 15 tahun itu tetap berusaha untuk beradaptasi. Ia menyadari bahwa semua ini adalah bagian dari perjalanannya sebagai pesepak bola profesional.

Beruntung, seiring berjalannya waktu, Claudia mulai terbiasa dengan lingkungan barunya dan merasa lebih nyaman dalam menjalani hari-harinya di Jerman.