Target Pelatih Tim Sepak Bola Wanita Babel di PON 2024: Sabet Emas

Tim sepak bola wanita PON Bangka Belitung. Foto: Fila Hadianto

Pelatih tim sepak bola wanita Bangka Belitung (Babel), Fila Hadianto, optimistis membawa pulang medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia percaya timnya bisa mengubah pencapaian medali perunggu yang mereka raih di PON XX Papua 2021 menjadi emas di tahun ini.

Di cabang olahraga (cabor) sepak bola wanita PON, Bangka Belitung tergabung ke dalam Grup A bersama Jawa Barat dan tuan rumah Sumatera Utara. Persaingan di grup ini diperkirakan bakal ketat.

Jawa Barat adalah peraih medali perak di PON edisi sebelumnya. Sementara, Sumut sebagai tuan rumah memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri.

Babel sendiri memiliki catatan baik di PON 2021. Mereka meraih medali perunggu setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0 dalam perebutan juara ketiga.

Meskipun berada di grup yang berat, Fila tidak gentar. Ia siap bersaing dengan dua tim tersebut untuk memuncaki klasemen dan memenangkan turnamen.

“Kedua tim ini sangat berat ya. Karena Jawa Barat adalah finalis dan persiapan mereka lebih matang. Sumut sendiri adalah tuan rumah. Mereka lawan-lawan yang cukup berat sekali,” kata Fila kepada kumparanBOLANITA, Jumat (30/8).

“Kami akan mencoba bersaing dengan mereka untuk lolos sebagai juara grup. Yang penting lolos dulu sebagai juara grup. Itu yang penting sekali. Strateginya pasti ada,” ambisi Fila.

Fila, yang telah menjabat sebagai pelatih sejak 2014, menargetkan pencapaian lebih tinggi daripada di PON 2021. Ia bertekad membawa pulang medali emas dalam gelaran empat tahunan itu.

“Targetnya ya udah pasti. Kami ingin menyepuh perunggu menjadi emas. Paling tidak seperti itulah keinginan semua,” ungkap Fila.

“Saya rasa semua tim ingin mendapatkan emas itu. Tapi, kompetisi ini kami anggap berat karena cuma juara grup yang diambil, sama runner-up terbaik dari sembilan tim itu,” sambungnya.

Tim sepak bola wanita PON Bangka Belitung. Foto: Fila Hadianto

Tim sepak bola wanita Babel telah menjalani serangkaian uji coba sejak akhir Juli lalu. Namun, hanya dengan tim-tim lokal saja, di antaranya Pra-PON Lampung dan tim Sekolah Sepak Bola (SSB) putra. Mereka tak bisa menggelar pemusatan latihan (TC) di luar pulau karena terhalang izin.

“Karena tidak dapat izin, jadi kami uji cobanya banyak dengan tim laki-laki dan tim putri Lampung; tim Pra-PON dan juga klub yaitu Perseti Metro,” ucap Fila.

Ayah dari mantan kapten Timnas Wanita Indonesia, Ade Mustikiana, menyayangkan kurangnya kesempatan melawan tim-tim yang lebih tangguh di luar pulau.

“Kebanyakan kami uji cobanya di daerah sendiri karena kami nggak punya sparring partner yang benar-benar tangguh seperti tim-tim Jawa. Karena kami nggak dapet izin kemarin untuk try out ke Jawa. Jadi, uji coba banyaknya dengan tim laki-laki,” tutur Fila.

Kendati hanya beruji coba dengan tim-tim lokal, Fila berharap anak-anak asuhannya dapat menunjukkan performa terbaik di fase grup nanti. Saat ini, timnya hanya diisi setengah dari pemain yang berlaga di PON 2021.

“Kalau dibandingin dengan tim yang di (PON) Papua, ini hanya 50 persen. 50 persennya lagi pemain baru. Jadi, evaluasinya banyak sekali. Jadi, mungkin kami adalah tim underdog di PON ini,” kata Fila.

“Harapan saya, harapan kami ini, kami akan coba memperbaiki dan memperbaiki, dan Babel tetap menjadi salah satu basis sepak bola putri di Indonesia,” harap Fila.

Bangka Belitung akan memulai pertandingan perdana PON XXI Aceh-Sumut 2024 melawan Jawa Barat pada Sabtu (7/8) mendatang di Stadion Mini Pancing Deli Serdang, Sumut.