Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Timnas Indonesia Jalan Pintas Dapat Cap Internasional? Ini Kata Djenna de Jong
28 Februari 2025 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Awal 2025 ini, PSSI melanjutkan dua strateginya dalam memperkuat Timnas Wanita Indonesia : menggelar training camp jangka panjang dan naturalisasi diaspora.
ADVERTISEMENT
Usai menjalani laga tandang ke Arab Saudi, Timnas Wanita Indonesia menggelar training camp yang cukup panjang di Jepang. Di situ, campuran timnas senior dan pemain U-20 juga mengikuti kompetisi sepak bola wanita antar-universitas, yakni 25th University Women’s Soccer Regional Competition.
Dari segi naturalisasi, PSSI pada awal 2025 mengaku tengah mengincar lima nama baru. Dari kelima nama tersebut, beberapa di antaranya sudah sempat atau masih mengikuti training camp Garuda Pertiwi.
Mereka adalah Bente Frieser, Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, dan Djenna de Jong. Bente dan Iris telah kembali ke klubnya masing-masing, sementara Felicia dan Djenna mengikuti training camp sampai ke Jepang.
Dua pekan lalu, kumparanBOLANITA sempat berbicara panjang dengan Djenna. Di antara banyak hal lain, kami menanyakan satu perihal penting yang kerap dibicarakan secara sinis oleh mereka yang tergolong naturalization-skeptic:
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut sejatinya wajar saja dan punya poin valid. Buat mereka yang punya darah Indonesia sekalipun, apabila Timnas Wanita Belanda memanggil, panggilan tersebut pastilah jauh lebih mentereng; mau dilihat dari potensi karier sampai potensi mendapatkan gelar juara—dua hal yang menjadi dorongan utama seorang atlet.
Sementara, hasrat besar PSSI untuk mendapatkan sukses secara instan di level tim nasional tentu sangat bisa dimanfaatkan para pemain berdarah Indonesia yang tak dilirik Timnas Belanda untuk pada akhirnya bisa bermain di sebuah tim nasional.
Bagaimana pendapat Djenna soal ini?
“Tidak, aku tidak sependapat dengan anggapan itu. Aku pikir kamu harus tetap memberikan yang terbaik dan menjadi pemain yang benar-benar bagus untuk bisa bermain di tim nasional. Tak peduli itu timnas Indonesia atau Belanda,” ujar Djenna.
ADVERTISEMENT
“Kamu harus menjadi pemain yang bagus untuk bisa bermain di tim nasional,” tambahnya.
Di lain sisi, Djenna merasa Timnas Wanita Indonesia punya potensi yang sangat tinggi di masa depan.
“Aku melihat mereka mengalami peningkatan dan terus menjadi lebih bagus setiap harinya. Menurutku, banyak pemain bertalenta (di Timnas Indonesia). Mereka punya tim bagus,” kata Djenna.
Selengkapnya wawancara Djenna de Jong, bisa Anda saksikan di sini: