Tips & Trik Pelatih MSC Solo saat Melatih Pesepak Bola Wanita

20 Oktober 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astrid Dianur Kholis, pelatih MIS Munggur di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Astrid Dianur Kholis, pelatih MIS Munggur di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024 semakin meriah dibanding gelaran pertamanya. Turnamen besutan MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini mengalami lonjakan jumlah peserta sebanyak dua kali lipat, dari 389 menjadi 830 siswi se-Kota Surakarta.
ADVERTISEMENT
Di balik lonjakan jumlah peserta ini, ada puluhan pelatih yang mempersiapkan ratusan siswi untuk berlatih sebelum MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 dimulai. Mereka berlatih setiap pekan agar bisa tampil sebaik mungkin di turnamen tersebut.
Nah, kumparanBOLANITA berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu pelatih dari MIS Munggur Mojogedang A, Astrid Dianur Kholis. Ia bercerita panjang soal alasannya memutuskan tim sepak bola wanita hingga tips menghadapi pesepak bola wanita dalam latihan.
Astrid Dianur Kholis, pelatih MIS Munggur di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Astrid yang sudah menggeluti dunia kepelatihan selama delapan tahun bilang kalau melatih wanita tak sama dengan pesepak bola pria.. Ada treatment-treatment khusus yang mesti dilakukan agar pemain mau berlatih sepak bola sebelum turnamen dimulai.
Salah satu yang paling ia soroti adalah soal mood para pemain wanita. Menurut Astrid, suasana hati wanita cenderung lebih dinamis jika dibandingkan dengan pria. Oleh karena itu, ia harus bisa mengelola emosi pemainnya baik saat berlatih maupun bertanding.
ADVERTISEMENT
Astrid mengaku harus ekstra sabar saat memberi arahan kepada pemainnya baik dalam sesi latihan maupun saat bermain di lapangan. Di sisi lain, ia juga mesti memberi hadiah atau reward untuk memotivasi para pemainnya.
Astrid Dianur Kholis, pelatih MIS Munggur di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Mood-nya naik turun, kadang kalau pas lagi berhalangan itu kadang males, kalau dimarahin dikit ngambek jadi nggak mau passing lagi gitu. Jadi harus benar-benar ekstra sabar kalau menghadapi cewek itu,” tutur Astrid saat berbincang dengan kumparanBOLANITA di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10).
“Ujungnya ayo-ayo dikit lagi dipaksa sedikit lagi nanti pulangnya dijajanin pelatih gitu biar semangat,” sambungnya.
Adapun MIS Munggur Mojogedang terhenti langkahnya di babak semifinal oleh MIN 9 Sragen. MIS Munggur Mojogedang kalah dengan skor telak dengan skor 1-7 dalam duel tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Astrid sama sekali tak kecewa dengan raihan anak asuhnya di laga tersebut. Ia justru bersyukur karena bisa membawa nama sekolahnya melangkah maju ke babak empat besar MSC Solo Series 2 2024.
Astrid Dianur Kholis, pelatih MIS Munggur di MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
Sebagai reward, Astrid bahkan siap memberikan dua hadiah khusus bagi siswi-siswinya. Pertama, ia bakal mentraktir es krim pemainnya karena sudah puasa es krim selama empat bulan. Kedua, Astrid akan membawa timnya bermain ke kolam renang setelah keberhasilan ini.
“Dari kemarin itu saya semangatin apa pun hasilnya hari ini kalian berjuang itu udah yang terbaik. Karena cuma menang dua kali, kalian boleh minum es dan berenang, janjinya begitu,” kata Astrid.
“Udah hampir 3-4 bulan itu mereka nggak minum es dan sambal. Walaupun kalah banyak dari kemarin kita support begitu,” tutup Astrid.
ADVERTISEMENT