Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Usai Tandang ke Bahrain, Timnas Wanita Indonesia Akan Jamu Hongkong Juli Nanti
29 Mei 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Memasuki pertengahan 2024, PSSI menggeber aktivitas Timnas Wanita Indonesia yang sudah vakum cukup lama. Setelah mendapat hasil payah di Piala Asia Wanita U-17, Erick Thohir membuktikan ucapannya yang bilang bahwa sampai setidaknya dua tahun ke depan, perhatian ke sepak bola wanita Indonesia akan difokuskan ke tim nasional.
ADVERTISEMENT
Terbukti, dalam waktu dua bulan, Timnas Wanita Indonesia senior akan menjalani tiga pertandingan persahabatan. Yang pertama digelar akhir Mei 2024 ini, yaitu melawan Singapura. Pertandingan tersebut telah rampung digelar di Stadion Madya, GBK pada Selasa (28/5) kemarin malam.
Hasilnya memuaskan, Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 5-1.
Kini, pemain Timnas Wanita Indonesia sementara diliburkan dan akan kembali berkumpul pada 31 Mei 2024. Mereka kemudian lanjut manjalani training camp dan pada 6 Juni 2024 akan berangkat ke Bahrain. Di sana, Shafira Ika dkk akan menjalani dua kali pertandingan melawan Timnas Wanita Bahrain, yaitu pada 8 dan 11 Juni 2024.
Setelah menang melawan Singapura, dua negara calon lawan di Juni dan Juli 2024 ini akan menjadi evaluasi buat timnas wanita yang sesungguhnya. Berbeda dengan Singapura yang ranking FIFAnya berada di bawah Indonesia, Bahrain dan Hongkong punya ranking FIFA yang lumayan jauh di atas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia ada di peringkat 109, sementara Bahrain ada di peringkat 86 dan Hongkong peringkat 79 dunia.
"Hongkong ya. Itu sudah masuk di dalam plan untuk FIFA matchday. Sekitar bulan Juli. Nah, kita sambil lihat. Kalau animonya begini, mungkin setiap bulan kita bisa latih tanding ya," ujar Vivin Cahyani, exco-PSSI sekaligus Komite Sepak Bola Wanita, kepada kumparanBOLANITA usai pertandingan Indonesia vs Singapura, Selasa (28/5).
Hal tersebut juga disampaikan oleh Galih Dimuntur Kartasasmita, manajer Timnas Wanita Indonesia. Ia mengatakan, peningkatan aktivitas Timnas Wanita Indonesia ini memang selaras dengan keinginan Ketum PSSI, Erick Thohir.
“Beliau pesannya dari awal memang sepak bola wanita harus diangkat. Dengan beliau ambil Coach Mochi itu kan suatu langkah luar biasa. Ini kan habis lawan Bahrain kita lagi deal, tapi kayaknya Hongkong. Trus tadi Pak Sekjen (Yunus Nusi) bilang, isi lagi aja Thailand. Nah ini berarti luar biasa nih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Apabila benar terlaksana, rencana PSSI untuk memperbanyak laga uji coba timnas wanita tersebut tentu patut diapresiasi. Target tinggi keikutsertaan di Piala Dunia Wanita 2035 memang membutuhkan upaya yang tak kalah serius, maka kompetisi yang konsisten, uji coba yang berfrekuensi tinggi, dan peningkatan kesejahteraan pemain jadi syarat yang mutlak.