Bolanita-Yola Krismonica

Yolanda, Exco APPI: Gaji Liga 1 Putri 2019 Banyak yang Tanpa Kontrak, Tarkaman

1 Oktober 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Timnas Wanita Indonesia dan eks TIRA Persikabo, Yola Krismonica. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Timnas Wanita Indonesia dan eks TIRA Persikabo, Yola Krismonica. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Layaknya pekerja pada umumnya, atlet pesepak bola juga memiliki gaji. Gaji yang dibayarkan tentu saja berbeda-beda; tergantung tingkat pengalaman pemain, tergantung dari kemampuan pemain, dan tergantung dari kesanggupan masing-masing klub.
ADVERTISEMENT
Mungkin kita sudah banyak mendengar berapa rentang gaji pemain sepak bola pria, baik internasional maupun pemain lokal. Tapi, berapa sih gaji pemain putri di Indonesia? Setinggi UMR Jakarta kah? Atau berkali-kali lipat dari itu? Apakah cerita gaji nunggak juga terjadi? Apa yang kemudian dilakukan?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kumparanBOLANITA mewawancarai eks-kiper TIRA Persikabo yang jadi juara dua Liga 1 Putri 2019, Yolanda Krismonica.
Yolanda, yang berstatus tanpa klub, kini berkarier sebagai exco Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) periode 2022-2025.
Sejak kapan Anda bergabung di TIRA Persikabo?
Di Tirakabo dari Agustus atau September 2019. Karena waktu itu kompetisinya jalan di Oktober, November, Desember. Jadi Oktober itu mulai kick-off Liga 1 Putri, jadi aku join di Tirakabo itu sekitar September atau Agustus.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda bermain terus di setiap pertandingan Liga 1 Putri 2019?
Sejauh ini waktu itu Tira punya 4 penjaga gawang. Kebetulan aku yang paling senior dari segi usia, dan alhamdulillah dipercaya jadi kiper utamanya. Tapi di dua final terakhir aku nggak bisa main karena ada cedera, jadi harus pemulihan dan rest.
Di Liga 1 Putri 2019, TIRA Persikabo jadi runner up. Bisa diceritakan dulu pengalaman Anda bermain di TIRA Persikabo pada saat itu?
Suka-dukanya banyak banget sebenernya. Tapi yang aku appreciate itu TIRA Persikabo itu menurut aku tim putri yang persiapannya paling panjang—panjangnya tapi sebulan doang. Dibanding tim-tim lainnya pada saat itu karena memang eventnya kan sangat mendadak pada saat itu Liga 1 Putri.
ADVERTISEMENT
TIRA Persikabo tuh udah inisiatif duluan untuk bentuk tim putrinya dan kebetulan mayoritas pemain-mainnya adalah teman-teman dekat aku juga, jadi nggak sulit sih untuk menyatukan chemistry.
Saat Liga 1 Putri 2019 selesai, Anda masih main di TIRA Persikabo atau pindah ke klub lain?
Waktu itu kontraknya tuh perjanjiannya tuh hanya sampai (seri) ke-4 selesai. Selesai tuh di akhir Desember jadi selesai perjanjian atau kontraknya tuh 31 Desember 2019.
Waktu itu ramai soal gaji para pemain TIRA Persikabo yang nunggak sampai berbulan-bulan. Bagaimana ceritanya?
Jadi seingat aku nih ya, jadi kan waktu itu kontrak kita empat bulan. Dua bulan pertama tuh masih berjalan cukup baiklah. Sampai di bulan ketiga (November) itu gaji kita sempat ketahan. Sampai masuk mau bulan ke-4 (Desember) kita belum gajian.
ADVERTISEMENT
Terus kita coba push ke manajemen. Akhirnya dibayar tuh kalau nggak salah hanya setengah. Masuk bulan Desember tapi gaji November itu hanya dibayar setengah, sedangkan itu kompetisi mau selesai, November gaji kita belum dibayar juga.
Sampai pada akhirnya aku dan teman-teman ingat ada APPI yang bisa bantu kita untuk menyelesaikan masalah perjanjian kontrak. Setelah kita lapor ke APPI kemudian mengumpulkan administrasi atau berkas yang dibutuhkan untuk diteruskan ke jalur hukumnya sesuai hukum peraturan Desember bulannya.
Ya pada akhirnya manajemen TIRA Persikabo itu bisa bayar gaji kita walaupun harus dicicil sebanyak dua kali. Tapi pada akhirnya setahu aku semua teman-teman aku lunas di gajinya sampai selesai.
Berarti sekarang sudah clear ya? Sudah nggak ada hambatan lagi dari masalah gaji?
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini udah nggak, itu terakhir dibayar seingat aku itu di 2020-an deh. After tiga bulan atau empat bulan selesai kompetisi itu akhirnya lunas juga setelah kita lapor dan dibantu sama APPI untuk penyelesaian masalah gaji ini.
Anda dan para pemain TIRA Persikabo yang lain digaji berapa?
Setahu aku, TIRA Persikabo itu gajinya–dari 10 tim yang ada–itu termasuk yang kategori tinggi. Untuk penilaian gaji itu berdasarkan grade dan kemampuan.
Kalau di aku itu, kalau gaji aku itu sekitar di angka tiga (juta rupiah). Itu hanya gaji bersih. Tapi kalau bonus ya itu tergantung ya kembali lagi ke manajemen mau ngasih atau nggak gitu.
Itu gaji Rp3 juta per bulan, per-event, atau per musim?
ADVERTISEMENT
Per bulan. Per bulannya sekitar tigaan. Tapi, ada juga yang di bawah aku, ada juga yang di atas aku. Karena kan dilihat gradenya juga.
Pasti Anda pernah berbicara soal gaji kepada pemain-pemain lain. Rata-rata gaji yang didapat pesepak bola wanita itu berapa?
Ada yang sekitar 2,5 (juta), ada yang sekitar 1,5 (juta), ada yang 2 jutaan, bahkan ada yang 5 jutaan juga. Setahu aku (ada) yang memang udah high bangetlah dan ada juga yang memang bayarnya tuh tarkaman.
Jadi mereka tuh nggak ada kontrak ya. Jadi kalau kamu main, selesai main baru dibayar, atau setelah satu bulan berapa baru dibayar gajinya.
Itu gaji di luar pemain TIRA Persikabo, ya?
Iya di luar TIRA Persikabo. Kalau di TIRA Persikabo ya alhamdulillah seperti itu. Dua bulan pertama lancar, dua bulan berikutnya ya ditinggalkanlah.
ADVERTISEMENT
Kasus gaji nunggak tuh cuma ada di TIRA Persikabo saja, atau tim lain juga ada?
Ada. Beberapa ada yang selesai, tapi ada beberapa juga yang kayak “ah yaudahlah ikhlas ajalah”. Mungkin mereka nggak berani ngadu atau nggak ada bukti hukumnya, jelas ya.
Bisa dibilang kayak kalau udah kontrak tuh sebenernya hukumnya tuh jelas. Hitam di atas putih tuh jelas dan kita punya APPI yang bisa bantu dan badan hukumnya memang ada sebenernya.
Berarti, nggak menutup kemungkinan kalau di luar klub TIRA Persikabo juga ada yang punya permasalahan gaji?
Iya, mungkin nggak cuma aku doang dan temen-temen aku, tapi tim lain ada. Cuma mereka nggak berani lapor aja karena mereka tidak punya bukti konkritnya sebenernya.
ADVERTISEMENT
PSSI & ASBWI rencananya akan kembali menggelar Liga 1 Putri tahun depan. Menurut Anda, hal-hal apa saja yang masih kurang di Liga 1 Putri 2019 kemarin? Apa yang harus diperbaiki untuk Liga 1 Putri ke depannya?
Sistem kontrak menurut aku itu ngaruh banget dan pemain sepak bola wanita itu penting banget minta kontrak. Kontrak itu nggak perlu berupa 10 lembar, 20 lembar pasal a, b, c, yang penting kalian jelas hukumnya, poin-poin pentingnya jelas.
Setidaknya pemain putri kalau kenapa-kenapa, ada yang timnya mau bertanggung jawab sampai selesai pemulihan. Kalo misalnya cedera, kemudian kalau misalnya gajinya ditunggak, kompensasinya seperti apa, atau misalnya ada perbincangan masalah bonus segala macem.
Karena kemarin beberapa temen aku di Liga 1 ada yang cedera, tapi klubnya tidak bisa bertanggung jawab seutuhnya. Karena Liga aja udah selesai, berarti kan udah selesai timnya. Jadi setelah ini udah nggak ditanggung kami. Nah kayak gitu tuh masih ada.
ADVERTISEMENT
Jadi, kalau kalian punya sistem kontrak atau perjanjian minimal istilahnya jelas, kalian bisa menuntut hak kalian kok. Nanti ada badan hukum yang bantu untuk dihukum sepak bola Indonesia kok. Itu kan salah satu tugas dari mungkin bisa dibilang dari APPI ya.
Anda sekarang aktif sebagai exco APPI. Di APPI, sedang concern ke sepak bola putri soal apa saja?
Sebenernya kemarin tuh udah karena di Persis Women itu kan hampir semuanya sudah kontrak ya. Jadi aku pun coba discuss sama mereka gimana sih kontrak di sana, seperti apa, berapa lama.
Di Persis itu memang kontrak pemain womennya, hampir sama seperti prianya isi kontraknya. Dan memang jelas, jadi apa pun itu, apa yang terjadi dengan mereka, mereka bisa menuntut hak mereka melalui kontrak itu.
ADVERTISEMENT
Aku nggak mau kejadian di tahun 2019 terjadi lagi, yaitu di TIRA Persikabo penunggakan gaji. Kalau ada kontrak yang jelas aja, aku pun masih bisa dapet hakku walaupun lama. Karena temen-temen aku yang nggak punya kontrak, kasihan kan mereka udah kerja keras bawa timnya bermain siang-siang tapi gajinya atau hal-hal yang tidak dipenuhi. Aku nggak mau temen-temen aku terjadi seperti itu.
Makanya, sistem kontrak itu sangat penting. Sebenernya nggak cuma di Liga ya. Kalau memang pun ada event Piala pertiwi yang cuma 2 minggu, mereka punya kontrak jelas, sebenernya itu bisa jadi badan hukum. Jadi kalau kalian kenapa-kenapa itu bisa dipertanggung jawabkan perjanjian itu sebenernya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten