4 Manfaat Infused Water Menurut Ahli, Minuman Detoks yang Praktis

Infused water Jjeruk dan mentimun Foto: dok.Unsplash

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan infused water atau air infus. Salah satu cara yang cukup populer untuk dijadikan minuman detoksifikasi. Tak hanya mampu membersihkan racun pada tubuh, minuman sehat ini juga dipercaya mampu menurunkan berat badan hingga meningkatkan daya tahan tubuh, lho.

Pada umumnya, memang tubuh manusia sudah Tuhan rancang untuk mampu mendetoksifikasi secara alami. Proses pengeluaran zat racun bisa berupa buang air kecil, buang air besar, ataupun melalui keringat. Meskipun demikian, tubuh juga memiliki keterbatasan dalam menyaring racun-racun. Oleh karena itu, agar tubuh selalu sehat dan tetap terjaga performanya, maka diperlukan detoksifikasi.

Detoksifikasi alias detoks adalah cara untuk membersihkan tubuh dari racun. Ada berbagai cara untuk melakukan detoks pada tubuh, seperti minum minuman sehat. Cara ini pun telah banyak dilakukan karena ampuh membuat tubuh jauh lebih segar. Infused water, ya, itu sebutan populernya.

Membuat minuman detoks juga terbilang sangat mudah. Kamu dapat menggunakan kombinasi buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah sesuai selera. Biasanya minuman detoks dicampur dengan lemon, daun mint, mentimun, stroberi, dan masih banyak lagi.

Infused water ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mampu menurunkan berat badan hingga mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mengutip Healthline, berikut manfaat lain dari infused water yang dipercaya mampu membersihkan tubuh dari racun:

1. Infused water menurunkan berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock

Minum lebih banyak air dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, dan ini juga berlaku untuk air detoks. Air telah terbukti mampu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh manusia, sehingga akan membakar lebih banyak kalori dalam tubuh.

Menurut sebuah studi Obesity, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan dengan minum air sebanyak setengah liter sebelum makan, akan kehilangan berat badan 40 persen lebih banyak daripada yang tidak melakukannya.

Selain itu, menurut Nutrition reviews menyatakan bahwa minum air juga telah dikaitkan dengan berkurangnya rasa lapar. Jadi, jika kamu minum air sebelum makan, maka mungkin kamu makan lebih sedikit.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Ilustrasi Infused Water Foto: Shutterstock/Odua Images

Hidrasi tentu penting untuk kesehatan pencernaan dan menjaga buang air besar secara teratur. Bila dibiarkan dehidrasi bisa saja membahayakan tubuh. Menurut European journal of clinical nutrition, dehidrasi kronis dapat menyebabkan sembelit, yang bisa membuat seseorang merasa kembung dan lesu.

Oleh karena itu, minum banyak air seperti infused water dapat membantu makanan melewati usus dengan lancar dan mencegah sembelit. Hal ini pun telah dimuat dalam jurnal Nutrition reviews.

3. Meningkatkan suasana hati dan energi

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock

Tahukah kamu kalau dehidrasi bisa membuat mood jadi berantakan? Menurut The British journal of nutrition, tingkat dehidrasi sekitar 1 persen dapat secara signifikan menurunkan suasana hati, mengurangi rentang konsentrasi, hingga menyebabkan sakit kepala.

Sejalan dengan hal itu, sebuah studi dari Public Library of Science One telah mengamati orang dewasa yang mengonsumsi kurang dari 1,2 liter air per hari. Lalu mereka meningkatkan asupan airnya menjadi 2,5 liter per hari, hasilnya mereka tampak lebih bahagia, memiliki lebih banyak energi, dan merasa lebih tenang.

4. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Ilustrasi Infused Water Foto: Shutterstock/Prostock-studio

Karena penggunaannya kerap dicampur dengan sayuran dan buah-buahan, membuat minuman detoks ini dipercaya dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Menurut The American journal of clinical nutrition mengatakan mengonsumsi buah dan sayuran; dan bahkan jus buah, dipercaya dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh manusia.

Terlebih lagi, kandungan vitamin C yang ada pada buah seperti lemon, telah terbukti bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh bila dikonsumsi secara teratur, menurut jurnal Annals of nutrition & metabolism.

Reporter: Destihara Suci Milenia