Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Musim hujan begini memang enaknya minum teh manis hangat. Aroma teh yang harum dan rasa yang menyegarkan membuat kita susah untuk berpaling.
ADVERTISEMENT
Apalagi di Indonesia menyesap secangkir teh sudah menjadi budaya. Tak hanya unggul soal rasa, teh juga dipercaya mampu memberikan efek relaksasi dan menambah energi, bahkan bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Salah satu hal yang disukai orang terhadap teh adalah karena pembuatannya yang relatif mudah. Hanya dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan menambah sedikit gula, teh manis sudah bisa dinikmati.
Meski begitu, masih banyak juga orang yang belum mengetahui cara meracik teh agar rasanya lebih nikmat. Seperti perlu memperhatikan kualitas air hingga bahan campuran teh. Lantas apa saja? Berikut 4 tips meracik teh segar dan nikmat seperti mengutip dari rilis Tong Tji Tea Indonesia (22/10):
1. Kualitas dan temperatur air untuk menyeduh teh
Sekilas air memang terlihat sama saja. Banyak orang yang menganggap semua jenis air seperti air tanah atau air kran, air sulingan, hingga air mineral itu sama, karena pada akhirnya harus direbus terlebih dahulu untuk memanaskannya. Namun nyatanya, berbeda jenis air, berbeda pula rasa hasil rasa tehnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, air merupakan elemen yang sangat penting dan paling utama dalam meracik teh. Air dengan kadar garam dan mineral yang tinggi akan memengaruhi rasa kemurnian teh yang diseduh. Selain itu, temperatur air yang digunakan untuk menyeduh teh harus berada pada temperatur di 80-90 derajat celsius.
2. Penyimpanan teh
Sering terjadi orang menyimpan teh dengan cara yang tidak benar, yaitu menaruhnya di sembarang tempat sehingga menyebabkan aroma serta rasa teh jadi kurang sedap. Bahkan bisa menyebabkan teh menjadi basi atau bau apek. Untuk itu, perlu mengetahui cara menyimpan teh dengan tepat karena dapat memengaruhi aroma dan rasa.
Teh sebaiknya tidak disimpan di dalam lemari pendingin atau tempat yang lembab, karena suhu yang dingin dan kondisi akan membuat teh mudah berjamur. Perlu diperhatikan juga untuk tidak menyimpan teh di tempat yang panas atau langsung terkena sinar matahari. Sebab, suhu yang panas akan membuat aroma teh menguap percuma dan menurunkan kadar tehnya.
ADVERTISEMENT
Hindari juga menyimpan teh dekat benda-benda yang memiliki aroma menyengat, karena teh memiliki sifat menyerap bau. Dengan begitu, aroma teh akan hilang dan akan kalah dengan aroma lainnya.
3. Waktu penyimpanan teh
Perlu diketahui bahwa teh yang alami dan tanpa bahan pengawet memiliki waktu simpan yang tidak lama ketika sudah diseduh. Oleh karenanya penting untuk mengetahui waktu penyimpanan teh.
Waktu simpan teh yang sudah diseduh hanya berkisar antara 6-8 jam. Setelah itu, kenikmatan teh pun akan berkurang. Berkurangnya kenikmatan teh ini biasanya ditandai dengan perubahan warna teh yang menjadi lebih keruh dan aroma menghilang.
4. Bahan campuran teh
Mungkin bagi sebagian orang mengonsumsi teh murni tanpa campuran adalah pilihan terbaik untuk menikmati teh. Kendati demikian, masih banyak juga yang suka menambahkan campuran pada teh. Sebut saja gula, bahan dapur yang memiliki rasa manis ini akan menambah cita rasa pada secangkir teh.
ADVERTISEMENT
Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa gula yang baik untuk campuran teh, adalah yang murni dan bukan pemanis buatan. Ini karena penggunaan pemanis buatan akan sangat berpengaruh pada mutu dan kualitas teh yang disajikan. Selain itu, minuman ini juga biasa dinikmati dengan menambahkan bahan lain seperti perasan jeruk lemon murni, susu, atau madu.
Reporter: Destihara Suci Milenia
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.