5 Alat Seduh Kopi Manual yang Sebaiknya Dimiliki Barista Pemula

Peralatan manual brew Foto: Safira Maharani/kumparan

Membuat kopi di rumah ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan. Konsep manual brew, menyeduh kopi secara manual tanpa mesin khusus, bisa membuat pengalaman minum kopi di rumah menjadi lebih mudah. Dengan manual brew, kamu dapat menjadi barista sendiri di rumah.

Selain mudah, jenis alat manual brew juga beragam. Setiap alat memiliki cara dan waktu penggunaan yang berbeda, untuk menghasilkan rasa kopi yang maksimal. Banyaknya jenis alat untuk manual brew kerap membuat beberapa orang kewalahan terutama para barista pemula yang pengin belajar menyeduh kopi sendiri.

Supaya enggak bingung lagi, berikut kumparan rangkum 5 alat manual brew yang sebaiknya dimiliki oleh para barista atau pemilik kedai kopi pemula. Selain mudah, alat-alat ini bisa menjadi investasi untuk hobi minum kopimu, lho.

1. French press

Ilustrasi french press Foto: Shutter Stock

French press alat menyeduh kopi dengan menggunakan plunger. Alat ini tepat bagi kamu pembuat kopi pemula. Kopi yang dihasilkan ketika menggunakan french press umumnya bercita rasa lebih konsisten.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan bubuk kopi dan air panas dalam alat tersebut. Selesai diseduh, kopi dapat disaring menggunakan plunger dalam alat french press. Kemudian tekan hingga tetesan kopi habis memenuhi gelas. Sebelum menggunakannya jangan lupa perhatikan ukuran gilingan biji kopi, suhu air, jumlah air, serta lama penyeduhan untuk menghasilkan kopi yang nikmat.

2. Vietnam drip

Vietnam drip Foto: Dok.Shutterstock

Alat vietnam drip umumnya berbentuk wadah baja tahan karat dengan keranjang filter, alas lebar, dan penutup. Alat ini berukuran kecil dan ditempatkan di atas cangkir atau gelas kopi.

Saringan diisi dengan bubuk kopi yang akan dituang air panas, lalu genangan kopi ditutup selama proses menyeduh. Perlahan-perlahan, kopi akan menetes ke dalam cangkir. Umumnya, alat vietnam drip digunakan untuk membuat kopi ala Vietnam, dengan campuran kental manis. Tetapi cara manual ini dapat dicoba untuk berbagai macam kopi, asal dengan gilingan yang cocok.

3. Chemex

Ilustrasi kopi manual brew Foto: dok.shutterstock

Chemex merupakan alat untuk seduh kopi manual dengan konsep pour over coffee atau metode tuang dan seduh. Alat ini memiliki bentuk bak labu kaca dan membutuhkan kertas filter untuk menyaring kopi.

Kamu perlu meletakkan kertas saring untuk menyeduh kopi, sehingga nantinya air seduhan kopi akan menetes ke bagian bawah labu. Air panas akan dituangkan perlahan-lahan ke atas bubuk kopi dalam kertas saring. Sedikit berbeda dengan manual pour over coffee, Chemex memiliki kertas filter yang lebih tebal sehingga dapat menghasilkan rasa kopi yang lebih bersih.

4. Moka pot

Ilustrasi membuat kopi menggunakan moka pot Foto: Shutter Stock

Berbeda dengan alat manual lain, moka pot dapat menghasilkan rasa yang hampir sekuat espresso. Seperti merebus air dalam teko, alat ini berfungsi menggunakan kompor. Moka pot memiliki tiga bagian berbeda dengan sistem kerja yang unik.

Tekanan uap serta air dari bagian bawah alat akan melewati bubuk kopi di ruang tengah, sehingga hasilnya akan ada kopi hasil seduhan uap di atas. Untuk kamu pecinta kopi dengan rasa kuat, alat ini dapat menjadi pilihanmu. Hasil rebusan kopi ini juga dapat dikreasikan dengan tambahan susu, gula atau krim.

5. Aeropress

Aero press Foto: Dok.Shutterstock

Hampir serupa dengan french press, alat ini juga membutuhkan tekanan. Bedanya, alat ini berukuran lebih kecil daripada alat manual tersebut.

Alat ini juga relatif lebih baru dibanding alat-alat pembuatan kopi manual lainnya. Aeropress terdiri dari alat filter di bagian bawah. Bubuk kopi diletakkan di ruang tempat air panas, kemudian kopi akan diseduh. Selesai diseduh, plunger akan ditekan sehingga kopi keluar dan disaring lalu menetes ke dalam gelas.

Dengan mengetahui perbedaan dan cara menggunakan alat seduh yang tepat, ini bisa menjadi tips untuk kamu belajar membuat kopi enak di rumah. Siapa tahu, nanti bisa jadi barista profesional beneran!

Reporter: Natashia Loi