5 Biji-bijian Paling Sehat untuk Camilan Santai

Ilustrasi biji bunga matahari Foto: Shutter Stock

Makanan sehat kini makin mudah saja ditemukan di sekitar kita. Jenisnya pun bermacam-macam, salah satunya adalah makanan dari jenis biji-bijian.

Bila biji umumnya dibuang, beberapa jenis makanan yang termasuk jenis biji-bijian justru padat akan nutrisi bermanfaat. Sebut saja serat larut dan tak larut, lemak tak jenuh, vitamin, hingga mineral.

Bahkan biji-bijian ini kerap disajikan sebagai bahan pelengkap untuk camilan sehat. Berikut ini lima biji-bijian sehat yang cocok untuk santapan sehat:

1. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari untuk cemilan. Foto: Pixabay

Biji bunga matahari bisa jadi pilihan camilan gurih, murah, dan menyehatkan. Dilansir SELF Nutrition Data, satu ons kuaci mengandung; 2,4 gram serat, 5,2 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 6,4 asam lemak Omega 6.

Menyantap 28 gram kuaci juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin E harian hingga 47 persen. Vitamin E bersifat antioksidan yang dapat memperlambat kerusakan sel pada kulit serta mengurangi risiko rambut rontok.

2. Biji labu

Ilustrasi Biji Labu Foto: Shutterstock/Brent Hofacker

Biji labu juga umum disajikan sebagai camilan dan topping salad atau dessert. Selain rasa gurihnya yang nikmat, kandungan serat biji labu cukup tinggi yakni mencapai 7 gram setiap satu ons.

Menurut jurnal dari Departments of Biochemistry and Chemistry, Virginia Polytechnic Institute and State University tahun 2005, biji labu merupakan sumber fitosterol yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi biji labu secara teratur, juga bisa membantu menghancurkan kalsium berlebih yang menumpuk pada organ ginjal.

3. Flaxseed

ilustrasi flaxseed Foto: Shutterstock

Bagi yang belum familier, flaxseed adalah biji dari tanaman Boehmeria Nivea atau tanaman rami. Flaxseed biasanya digunakan sebagai campuran salad, granola bar, atau pengganti tepung sehat.

Biji-bijian cokelat tua ini juga sumber serat yang bagus untuk sistem pencernaan. Dari data US Department of Agriculture, 28 gram flaxseed mengandung serat hampir mencapai 8 gram. Seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, dan menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

4. Biji chia

Biji chia mampu mencegah inflamasi. Foto: Thinkstockphotos

Olahan berbahan biji chia, bisa jadi alternatif untuk menambah asupan serat tubuh. Sebab satu ons biji chia memiliki kandungan serat hingga lebih dari 10 gram.

Menurut jurnal PubMed tahun 2017, serat biji chia cocok disajikan saat sarapan karena dapat mempercepat rasa kenyang. Selain itu, rasa kenyang setelah makan sajian tinggi serat ini juga bisa bertahan lebih lama, sehingga keinginan makan berlebih pun dapat ditekan.

5. Wijen

Ilustrasi wijen hitam Foto: Shutterstock

Wijen yang gurih kerap diolah menjadi taburan makanan maupun minyak penambah rasa. Dari data USDA, satu ons wijen mengandung; 5,3 gram lemak tak jenuh tunggal serta 6 gram asam lemak omega 6.

Wijen juga jadi sumber sesamin yang punya banyak manfaat. Di antaranya bisa meningkatkan kesehatan sistem pencernaan hingga merangsang hormon estrogen pada perempuan.