5 Buah Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

buah jeruk Foto: Shutterstock

Sedang menerapkan program diet demi menurunkan berat badan? Supaya diet kamu tetap lancar, ada baiknya untuk menambah asupan buah-buahan ke dalam menu makanan sehari-hari. Buah-buahan kaya akan serat yang bisa membuat perut terasa cepat kenyang, serta melancarkan pencernaan.

Bukan itu saja, beberapa buah bahkan memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga kamu tak perlu khawatir saat menyantapnya. Ditambah dengan segudang nutrisi yang terkandung di dalamnya, kebugaran tubuh pun akan tetap terjaga meski sedang diet.

Nah, berikut telah kumparan rangkum lima buah yang baik untuk turunkan berat badan, di antaranya:

1. Apel

Ilustrasi buah apel

Buah apel mengandung kalori yang rendah, namun kaya akan kandungan serat. Dalam satu buah apel berukuran besar, setidaknya terkandung 116 kalori dan 5,4 gram serat.

Sebuah penelitian di tahun 2008 berjudul A low-energy-dense diet adding fruit reduces weight and energy intake in women menunjukkan: perempuan yang mengonsumsi apel tiga kali sehari selama 10 minggu mengalami penurunan berat badan sebesar 0,91 kg.

Kandungan serat yang tinggi pada buah apel akan membuat perut kenyang lebih lama, membuat kita makan lebih sedikit. Disarankan pula untuk mengonsumsinya dalam bentuk buah utuh ketimbang mengolahnya menjadi jus.

Metode mengonsumsi tersebut terbukti paling efektif dalam mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.

2. Beri

Ilustrasi Buah Beri Foto: Shutterstock/LanaSweet

Buah beri, apapun jenisnya, merupakan jenis buah yang rendah kalori dan kaya akan nutrisi. Misalnya saja, dalam setengah cangkir (74 gram) buah blueberry, mengandung 42 kalori saja. Namun, kandungana vitamin C dan mangan-nya mampu memenuhi 12 persen asupan nutrisi per hari yang direkomendasikan.

Kandungan seratnya yang tinggi juga akan membuat perut terasa kenyang dalam waktu lebih lama. Selain itu, mengonsumsi buah beri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan inflamasi. Sederet manfaat tersebut sangat membantu mereka yang mengalami obesitas.

3. Kiwi

Ilustrasi kiwi Foto: Pixabay

Merupakan sumber vitamin C terbaik, buah kiwi juga mengandung vitamin E, folat, serta serat yang tinggi. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Nutrients pada tahun 2018, orang-orang yang mengonsumsi dua buah golden kiwi tiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan vitamin C, penurunan tekanan darah, dan penyusutan lingkar pinggang sebesar 3,1 sentimeter.

Bukan itu saja, buah kiwi mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga diserap tubuh secara perlahan, mencegah terjadinya lonjakan gula darah.

Lebih lanjut, kandungan seratnya yang tinggi membuat kiwi sangat efektif untuk diet. Buah ini terbukti dapat membantu menurunkan berat badan, menambah rasa kenyang, serta meningkatkan kesehatan pencernaan.

4. Jeruk

Buah Jeruk. Foto: Pixabay

Seperti halnya buah sitrus lainnya, jeruk memiliki kalori yang rendah dan kaya akan vitamin C serta serat. Buah bercita rasa segar ini juga mengenyangkan.

Bahkan, sebuah riset berjudul A satiety index of common foods menunjukkan, buah jeruk empat kali lipat lebih mengenyangkan ketimbang croissant.

Disarankan untuk mengonsumsinya dalam bentuk buah utuh dibandingkan mengolahnya menjadi jus. Dengan demikian, jumlah kalori yang kita konsumsi jadi lebih sedikit, dan lebih membuat kenyang.

5. Melon

Ilustrasi melon Foto: dok.shutterstock

Kandungan kalorinya yang rendah dan kadar airnya yang tinggi membuat buah melon sangat pas untuk dikonsumsi sebagai menu diet. Satu cangkir (150-160 gram) buah melon bahkan hanya mengandung 46-61 kalori saja.

Serat yang terkandung dalam buah melon juga tergolong tinggi, sehingga membuat perut jadi cepat kenyang. Buah menyegarkan ini juga mengandung nutrisi lainnya seperti kalium dan berbagai antioksidan.

Menurut studi berjudul Increased Hydration Can Be Associated with Weight Loss, mengonsumsi buah yang kaya air efektif dalam menurunkan berat badan. Meski baik untuk diet, tapi indeks glikemiknya cukup tinggi, sehingga tetap batasi porsi konsumsinya, ya.