5 Cara Mudah Memilih Kelapa Muda yang Berkualitas Baik

22 Mei 2018 7:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memiliki kandungan air yang melimpah dan tekstur daging buah yang legit, kelapa muda kerap disajikan sebagai menu buka puasa. Buah yang satu ini biasanya diolah menjadi minuman segar atau aneka dessert seperti puding dan kue basah.
ADVERTISEMENT
Tentunya, daging kelapa muda yang akan diolah harus berusia muda agar teksturnya lembut dan tidak keras. Untuk itu, diperlukan kecermatan dalam memilih buah kelapa yang akan dibeli agar tidak terkecoh dan mendapatkan jenis kelapa yang sudah tua.
Kira-kira, apa saja caranya? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kelapa muda:
1. Warna kulit
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
Banyak yang beranggapan bahwa kelapa yang masih muda harus berwarna hijau merata. Padahal, warna dari buah kelapa sejatinya dipengaruhi oleh tempat tumbuhnya.
Kelapa yang tumbuh di pantai biasanya berwarna agak kekuningan, sedangkan kelapa yang ditanam di daerah pegunungan memiliki warna hijau muda. Kendati demikian, jenis kelapa muda yang lebih sedap untuk disantap adalah jenis kelapa dari pegunungan karena kandungan airnya lebih banyak dan dagingnya lebih legit.
ADVERTISEMENT
2. Serat kelapa
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
Selain menghindari memilih kelapa yang berwarna coklat tua, usahakan untuk memilih kelapa yang memiliki serat coklat di bagian luarnya. Serat berwarna coklat pada bagian kulit kelapa menandakan bahwa kelapa tersebut masih dalam keadaan segar dan berusia muda.
3. Ujung batok
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: Thinkstock)
Pada ujung batok kelapa, terdapat lingkaran yang menyatu dengan tangkainya. Lingkaran pada ujung batok tersebut dapat menjadi penanda usia kelapa.
Kelapa yang masih muda biasanya memiliki diameter lingkaran yang tidak terlalu lebar. Sebaliknya, lingkaran pada ujung batok kelapa berusia tua dan terlalu matang memiliki diameter yang sangat lebar.
4. Kandungan air
Air kelapa. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air kelapa. (Foto: Thinkstock)
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui kandungan air dalam kelapa adalah dengan mengguncang-guncang buahnya. Kelapa yang masih muda tentu memiliki kandungan air yang banyak, sehingga banyak dan tidaknya air tersebut dapat diperkirakan melalui suara yang dihasilkan melalui guncangan.
ADVERTISEMENT
5. Daging buah
Kelapa muda (Foto: flickr/ muh jember)
zoom-in-whitePerbesar
Kelapa muda (Foto: flickr/ muh jember)
Saat hendak menyantap kelapa, tentu kita mengingingkan tekstur daging kelapa yang legit dan sedikit berlendir. Untuk mengetahui apakah kelapa yang kita pilih memiliki daging yang masih tipis dan muda, cobalah untuk menepuk-nepuk buah kelapa tersebut.
Bila kelapa terasa membal dan bergetar, tandanya dagingnya masih tipis dan berlendir, sehingga mudah untuk disendoki. Sebaliknya, kelapa yang tidak terlalu membal dan getarannya kurang terasa menandakan bahwa usianya sudah erlalu tua dan dagingnya sudah keras.