5 Fakta Menarik Alpukat yang Perlu Kamu Simak

6 Desember 2018 13:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alpukat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Alpukat saat ini memang dihapus dari menu sejumlah restoran di Inggris. Terlepas dari alasan-alasan penghapusan alpukat dari menu, ada beberapa fakta menarik tentang buah yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Alpukat sebenarnya lebih dikenal karena hal-hal positif yang dimilikinya. Misalnya saja alpukat kaya akan asam folat sehingga direkomendasikan dikonsumsi ibu hamil demi kesehatan janinnya.
Nah, berikut ini beberapa fakta menarik tentang alpukat yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, disimak bersama.
1. Bikin kenyang lebih lama
Roti panggang alpukat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti panggang alpukat (Foto: Shutter Stock)
Alpukat dikenal sebagai buah yang efektif banget untuk menunda lapar alias kenyang lebih lama. Mind Body Green melansir alpukat memiliki kandungan gula yang rendah, namun kaya akan serat. Hal inilah yang bisa membantumu untuk merasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi menunjukkan orang-orang yang menambahkan setengah alpukat segar dalam menu makan siangnya, cenderung tidak tertarik untuk makan selama tiga jam ke depan. Wah, cocok untuk kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
2. Alpukat matang
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
Cara terbaik menyimpan alpukat adalah dengan meletakkannya di suhu kamar. Alpukat butuh empat hingga lima hari untuk matang sempurna. Namun, kalau saat ini kamu punya alpukat yang belum matang tapi ingin segera menikmatinya, ada cara untuk membuatnya matang lebih cepat.
Caranya adalah dengan memasukkan alpukat ke dalam kantong kertas bersama apel dan pisang. Senyawa-senyawa yang dikeluarkan buah-buahan tersebut akan membantu kulit luar alpukat berubah warna menjadi ungu tua atau kehitaman dan dagingnya lebih lembut, sehingga siap untuk disantap. Demikian dikutip dari WebMD.
3. Antisipasi penyebaran bakteri
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
Ingatlah selalu untuk mencuci bersih alpukat sebelum memotongnya. Ini adalah cara terbaik agar kotoran dan bakteri di kulit alpukat tidak berpindah ke pisau, atau bahkan ke daging buah alpukat.
ADVERTISEMENT
4. Hati-hati jika memiliki alergi lateks
Alpukat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat (Foto: Thinkstock)
Bagi orang yang memiliki alergi lateks, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi alpukat. Hal ini dikarenakan orang-orang dengan alergi serius terhadap lateks juga bisa mengalami gejala yang sama setelah makan alpukat.
5. Pengolahan tertentu bikin kalori alpukat meningkat
Ilustrasi Alpukat Goreng (Foto: Instagram @nanaorganic)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alpukat Goreng (Foto: Instagram @nanaorganic)
Sudah menjadi rahasia umum alpukat memiliki kandungan sehat yang luar biasa. Dalam satu porsi alpukat, terkandung hampir 20 vitamin dan mineral lho. Potasium, lutein, maupun folat terkandung dalam buah ini.
Selain itu, alpukat merupakan sumber vitamin B yang baik dan bisa membantu melawan penyakit dan infeksi. Vitamin C dan E juga terkandung dalam alpukat.
Nah, banyak cara menikmati alpukat. Kamu bisa membuatnya menjadi guacamole yang merupakan salad atau saus alpukat khas Meksiko, dengan tambahan lemon dan garam. Bisa juga dengan menghaluskan daging alpukat dan mengoleskannya ke roti.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu enggak ingin kalori dan lemak jenuh dalam alpukat meningkat, sebaiknya hindari mengolah alpukat dengan cara dilapisi adonan tepung dan digoreng, ya.