Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Fakta Seputar Nunuk Nuraini, Penemu Bumbu Indomie Goreng yang Jarang Terekspos
27 Januari 2021 23:14 WIB
ADVERTISEMENT
Nunuk Nuraini yang dijuluki warganet sebagai "Pahlawanku" lantaran racikan bumbu Indomie gorengnya yang melegenda, kini telah tiada. Nunuk meninggal dunia pada Rabu (27/1) pukul 14.55 WIB dalam usia 59 tahun.
ADVERTISEMENT
Agus Suprapta HR Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga telah mengkonfirmasi kebenaran meninggalnya Nunuk kepada kumparanBISNIS.
"Benar, Ibu Hj Nunuk Nuraini wafat hari ini dan pulang dengan tenang ke pangkuan Allah SWT. Ibu Hj NUNUK NURAINI wafat hari ini Rabu, 27 Januari 2021 pukul 14.55 WIB dalam usia 59 Tahun," ujarnya.
Sosok Nunuk Nuraini memang jarang terekspos. Kehadirannya baru mulai terungkap beberapa tahun silam dalam sebuah peluncuran varian baru Indomie. Padahal, ia sudah bekerja di Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, selama 26 tahun. Namun tak banyak yang mengetahui, bahwa ia adalah penemu racikan bumbu Indomie goreng yang rasanya tersohor hingga mancanegara itu.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang kembali jasanya di dunia kuliner, khususnya industri mi instan, berikut kumparan rangkumkan dalam 5 fakta seputar Nunuk Nuraini.
1. Sosok penemu bumbu Indomie goreng ini viral di Twitter Juni 2020
Meskipun Nunuk pernah menampakkan dirinya kepada media, saat peluncuran varian Indomie Real Meat pada Maret 2017 silam, namun sosoknya baru mencuri perhatian warganet dan menjadi viral pada 3 Juni 2020.
Melalui cuitan @dittameliaa yang menuliskan caption “Pahlawanku” sembari memberikan gambar Nunuk yang memegang Indomie goreng. Tweet tersebut berhasil mengenalkan kembali sosok yang telah berjasa itu. Tweet tersebut berhasil mendapatkan balasan lebih dari 16 ribu orang dan mendapatkan likes 44 ribu lebih.
Keviralan sosok Nunuk tersebut, juga membawa kebanggaan pemilik akun @syahbanu yang pernah berusaha untuk mewawancarainya namun gagal.
ADVERTISEMENT
"Dia (Nunuk) enggak pernah diwawancarai sama sekali sehingga grogi. Dia takut salah ngomong selama wawancara," tulisnya. Ia juga mengatakan bahwa Nunuk enggan dimintai klarifikasi, justru menyarankan untuk menghubungi bagian humas Indomie saja.
2. Insinyur Teknik Pangan dari Universitas Padjajaran, Bandung
Nunuk merupakan seorang Insinyur lulusan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Jurusan Teknologi Pangan, angkatan 1980. Wajar bukan bila dia lihai dalam meracik makanan, bahkan bumbu racikannya tersebut membawa kesuksesan bagi Indomie hingga ke mancanegara.
3. Selain Indomie, Nunuk juga pencipta resep Sarimi dan Supermie
Tampaknya kelihaian tangan Nunuk sebagai peracik bumbu mi instan sudah tak perlu diragukan lagi. Bukan hanya sukses membuat resep Indomie goreng, Nunuk juga merupakan sang penemu rasa autentik dari resep brand mi instan ternama lainnya, yakni Sarimi dan Supermie.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga akhir hayatnya, dia memutuskan untuk bekerja di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sejak 26 tahun lalu. Nunuk bekerja sebagai Flavor Development Manager Indofood yang bertanggung jawab sebagai pengembangan aneka varian Indomie.
4. Pencipta dari varian barbecue chicken yang ditetapkan sebagai mi instan terenak di dunia
Pada November 2019, Lucas Kwan Peterson, food columnist yang mengerjakan reportase untuk L.A. Times Instant Ramen Power Rankings, menempatkan Indomie Barbecue Chicken di posisi teratas. Lucas mengatakan, ia menemukan lima paket rasa yang berbeda dalam sebungkus mi goreng itu.
“Ada tiga cairan (beberapa minyak bawang, kecap manis, sedikit saus cabai) dan dua sachet kering (bubuk ayam kaya MSG dan beberapa bawang merah goreng). Mereka semua berbaur. Bagaimana menurut Anda, benar-benar surgawi?” tulisnya.
ADVERTISEMENT
“Saus cabai memberikan sedikit panas, dan tekstur bawang renyah benar-benar di atasnya. Could and would eat daily,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2017 Ramen Rater menobatkan mi goreng kari Indomie menjadi mi instan terenak di dunia.
5. Meninggal dalam usia 59 tahun
Siapa sangka? Nunuk Nuraini, sosok yang berhasil menciptakan puluhan varian Indomie tersebut kini telah tiada. Tepat pada hari ini, Rabu (27/1) pukul 14.55 WIB Nunuk mengembuskan napas terakhir dalam usia 59 tahun.
Berkat tangan mahirnya dalam meracik bumbu gurih nan kaya rasa, Nunuk juga menjadi sosok penting, yang berhasil membawa kepopuleran Indomie hingga ke mancanegara. Sebut saja, kawasan Asia, Afrika, serta Timur Tengah.
Selamat jalan Ibu Nunuk Nuraini, terima kasih sudah menjadi pahlawan kami dengan menciptakan mi instan kaya rasa; sajian nikmat penyelamat anak kos dan para pejuang akhir bulan.
ADVERTISEMENT