5 Fakta Unik Beignet, Sajian Donat di Pesta Ultah Kim Kardashian

Donat beignet Foto: Shutter Stock

Kim Kardashian baru saja merayakan pesta ulang tahunnya yang ke-39 pada Senin (21/10). Bintang reality show Keeping Up With The Kardashians tersebut, merayakan pergantian usia dengan makan malam bersama keluarga dan teman dekatnya di kediamannya di Calabasas, California.

Dilansir US Magazine, dalam jamuan makan malam tersebut, terdapat stand churros dan food truck donat beignet di halaman belakang rumahnya, khusus untuk Kim serta para tamu yang hadir.

“Kylie punya truk Kylie Cosmetic-nya sendiri, dan aku punya truk berisi donat beignet," canda Kim. Istri dari musikus Kanye West ini memang sangat menggemari donat beignet --dessert khas New Orleans.

Sejatinya, beignet merupakan adonan donat berbentuk persegi yang digoreng dengan metode deep fried, dan dilapisi gula halus serta icing sugar. Saking populernya, beignet menjadi ikon kuliner di New Orleans.

Untuk tahu lebih jauh tentang makanan manis ini, berikut kumparan rangkum lima fakta unik donat beignet:

1. Merupakan ikon kuliner New Orleans

Donat beignet Foto: Shutter Stock

Pada tahun 1986, beignet resmi menjadi ikon kuliner Lousiana, New Orleans. Menurut Ian McNulty, food and features writer di The New Orleans Advocate, beignet memang sangat lekat dengan kehidupan orang New Orleans, dan menjadi bagian dari memori mereka.

Bagi orang-orang yang lahir dan tumbuh di New Orleans, beigned kerap menjadi salah satu makanan yang pertama kali membekas di ingatan. "Ia adalah bagian dari identitas New Orleans," jelas McNulty seperti dikutip dari Huffington Post.

2. Berasal dari Prancis

Donat beignet Foto: Shutter Stock

Meski sangat populer dan telah menyandang gelar sebagai makanan khas New Orleans, beignet justru berasal dari Prancis, lho. Orang Prancis yang bermigrasi ke wilayah Acadia, Kanada membawa serta beignet dalam pengembaraannya di abad ke-17.

Lalu satu abad setelahnya, ribuan penduduk Acadia dipaksa untuk bermigrasi, dan banyak yang menetap di Lousiana, New Orleans. Nah, orang-orang Acadia ini lalu membawa hidangan-hidangan khasnya, salah satunya beignet, dan memperkenalkannya ke penduduk New Orleans.

3. Sebelumnya dikenal sebagai donat Prancis

Donat beignet Foto: Shutter Stock

Sebelum dinamai beignet, donat ini dikenal sebagai donat Prancis pada tahun 1920'an sampai 1960'an. Nama beignet pun sejatinya, turunan dari bahasa Prancis untuk mendeskripsikan adonan choux pastry yang digoreng deep fried, dan memiliki tekstur ringan serta berongga.

Kata beignet juga diketahui merujuk pada istilah 'fritter' atau adonan yang digoreng.

4. Harus digoreng dengan minyak khusus

Donat beignet Foto: Shutter Stock

Untuk menggoreng adonan beignet, tak bisa menggunakan sembarang minyak. Jenis minyaknya harus punya titik asap atau smoke point tinggi, sehingga suhu panasnya dapat bertahan lebih lama.

Jika menggunakan jenis minyak yang smoke point-nya rendah, dapat membuat beignet menyerap terlalu banyak minyak, dan membuat taburan gula halusnya jadi meleleh saat donat disajikan. Akibatnya, beignet terasa sangat berminyak serta lengket.

5. Kafe pertama yang menjual beignet telah buka sejak masa perang Amerika Serikat

Cafe du Monde, kafe yang pertama kali menjual beignet Foto: Shutter Stock

Cafe du Monde adalah kafe tertua dan pertama yang menyajikan sajian beignet bersama kopi. Kafe tersebut telah dibuka sejak tahun 1982, dan menyajikan chicory coffee --kopi dengan campuran tumbuhan chicory-- di tengah terjadinya perang sipil.

Awalnya, mereka hanya menjual beignet dengan embel-embel nama donat saja di papan tokonya. Hingga pada tahun 1958, menu donat tersebut diganti menjadi beignet --istilah Prancisnya, dan menjadi strategi marketing yang berhasil. Sampai sekarang, Cafe du Monde masih menjadi salah satu tempat terbaik untuk mencicipi beignet autentik di New Orleans.

Bagaimana, tertarik mencoba donat favorit Kim Kardashian ini?