5 Film Indonesia yang Mengangkat Tema Kuliner

Film-film Indonesia yang mengangkat tema kuliner (Foto: IMDb)

Tema tentang dunia kuliner seakan tidak pernah bosan dan habis untuk dibahas. Di luar negeri, tema kuliner banyak diangkat ke layar lebar. Bahkan, dibuat juga film animasi dengan tema ini, salah satunya 'Ratatouille'.

Negara kita, Indonesia, diketahui memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Rencananya, dalam beberapa tahun ke depan, akan muncul lebih banyak lagi film dengan tema kuliner. Berikut film-film Indonesia bertemakan kuliner yang sudah tayang.

1. Madre

Film pertama dalam daftar ini adalah 'Madre'. Sutradara Benni Setiawan dipercaya untuk menggarap film keluaran tahun 2013 ini. Oh ya, film ini juga merupakan adaptasi dari buku karya Dewi Lestari dengan judul yang sama.

Aktor Vino G. Bastian didaulat menjadi pemeran utama dalam film 'Madre'. Film ini bercerita tentang Tansen yang dikagetkan akan warisan sebuah toko roti bernama Tan De Becker dari sang kakek, Tan Sin Gie.

Kakeknya ini meyakini bahwa hanya keturunannya yang dapat menghidupkan kembali toko roti yang sudah berdiri sejak tahun '60-an itu. Sedangkan Tansen yang seorang peselancar memilih hidup tanpa jeratan rutinitas.

2. Tabula Rasa

Kembali ke tahun 2014, tepatnya saat film berjudul 'Tabula Rasa' dirilis. Dalam film yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo ini, kamu bisa melihat aneka kuliner khas Padang yang bisa membuat lapar seketika. Jimmy Kobogau, Dewi Irawan, Yayu Unru, dan Ozzol Ramdan didaulat untuk bermain dalam film ini.

Film keluaran Lifelike Pictures itu bercerita tentang Hans, seorang pemuda dari Papua ya g datang ke Jakarta. Dia ingin menjadi pemain sepak bola. Namun, mimpi kadang hanya sekadar mimpi.

Hans yang sedang terpuruk bertemu dengan Mak, pemilik rumah makan Padang. Pertemuan keduanya membuat perubahan bagi hidup masing-masing. Lewat makanan dan masakan, Hans kembali menemukan mimpi dan semangat hidup.

3. Filosofi Kopi

Masih diadaptasi dari tulisan Dewi Lestari, film ini cocok ditonton bagi kalian para penikmat kopi. Film 'Filosofi Kopi' dirilis pada tahun 2015 dan mengisahkan tentang dua orang sahabat, Ben dan Jody, yang membuat usaha kedai kopi.

Tidak sekadar kedai kopi biasa, keduanya juga ingin menyajikan kopi terbaik. Kendati demikian, utang bernilai ratusan juta rupiah mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang didirikan oleh Ben dan Jody. Film ini dimainkan oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto.

'Filosofi Kopi 2: Ben & Jody' pun rilis dua tahun setelahnya, tepatnya tahun 2017 lalu. Kali ini, Ben dan Jody tengah mewujudkan mimpi baru mereka, yakni menjadikan kedai Filosofi Kopi nomor satu lagi. Tidak mudah, karena Ben yang idealis membuat Jody jengah karena berada di bayang-bayang sahabatnya.

4. Koki-koki Cilik

Film 'Koki-koki Cilik' menjadi film drama anak yang mengangkat tema masak-memasak. Film garapan Ifa Isfansyah ini rilis Juli lalu dan dibintangi sejumlah pemain cilik, salah satunya adalah keponakan Agnez Mo, Chloe Xaviera. Tak hanya itu, Ringgo Agus Rahman, Morgan Oey, dan Aura Kasih juga turut mengambil peran dalam film ini.

'Koki-koki Cilik' bercerita tentang seorang anak laki-laki dari keluarga tidak mampu bernama Bima. Ia berhasil ikut dalam acara Cooking Camp, perkemahan mahal yang menghadirkan acara masak-memasak nan bergengsi. Bocah laki-laki ini pun harus menghadapi berbagai tantangan memasak dari Chef Grant.

Tidak hanya itu, Bima juga harus bersaing dengan juara masak tiga kali berturut-turut di tempat itu, Audrey dan Oliver, anak dari pemilik sebuah restoran ternama. Beruntung, Bima memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya.

Selama camping berlangsung, para peserta diajarkan berbagai proses pembuatan makanan. Jadi, siap-siap untuk merasa lapar saat menonton, ya.

5. Aruna & Lidahnya

Terakhir dalam daftar ini adalah film 'Aruna dan Lidahnya'. Film ini mempertemukan kembali Dian Sastrowardoyo dengan Nicholas Saputra. 'Aruna & Lidahnya' baru rilis September lalu dan merupakan film adaptasi dari novel karangan Laksmi Pamuntjak dengan judul yang sama.

'Aruna & Lidahnya' mengangkat tema tentang hubungan persahabatan dan kuliner Indonesia. Para pemain diperlihatkan menyantap 21 jenis makanan yang ada di lima kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Pamekasan, Singkawang, dan Pontianak. Ceritanya yang unik membuat film ini ramai diperbincangkan.