5 Jenis Makanan Kaleng yang Bisa Penuhi Nutrisi Harian

Ilustrasi makanan kalengan Foto: Shutter Stock

Ingin menyimpan persediaan makanan kaleng di rumah, tapi masih ragu mana yang baik bagi kesehatan? Menurut laporan dari Metro, kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam makanan kaleng --khususnya ikan dan daging-- setara dengan produk makanan segar. Kelebihannya, makanan kaleng punya masa simpan yang lebih lama, praktis, dan cenderung lebih terjangkau.

Salah satu ahli nutrisi, Maggie Michalczyk, MS, RD menyarankan, untuk selalu memilih makanan kaleng yang rendah sodium dan tak diberi tambahan garam. Kita juga bisa mencucinya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, untuk mengurangi kadar garamnya.

Nah, bukan itu saja, masih banyak kok, makanan kaleng yang bernutrisi dan baik bagi kesehatan. Sehingga, kita bisa mengonsumsinya untuk menu harian. Apa saja, ya? Simak rangkumannya berikut ini, yuk!

1. Kacang polong hitam

Ilustrasi kacang polong hitam kalengan Foto: Shutter Stock

Kacang polong hitam merupakan sumber protein nabati dan serat terbaik. Bukan itu saja, makanan ini juga bisa diolah jadi beragam hidangan, mulai dari topping salad, sampai campuran sup. Kacang polong hitam juga bisa memperkuat tulang dan jantung.

Bila tak terbiasa mengonsumsi jenis kacang polong ini, kita juga bisa memilih kacang polong putih, yang kandungan nutrisinya hampir setara.

2. Tomat

Ilustrasi tomat kalengan Foto: Shutter Stock

Tahukah kamu, buah tomat kalengan ternyata sama sehatnya dengan tomat segar. Selain mengandung likopen --mikronutrisi yang bisa mencegah kanker-- tomat juga mengandung vitamin K, C, dan E. Sederet vitamin tersebut diketahui bisa mencegah penyakit jantung bila dikombinasikan dengan likopen.

Cita rasa yang dimiliki oleh tomat kalengan pun masih akan tetap segar dan nikmat. Dengan begitu, kita bisa mengolahnya ke dalam berbagai jenis masakan dengan mudah.

3. Kacang lentil

Ilustrasi kacang lentil kalengan Foto: Shutter Stock

Kacang lentil tinggi akan kandungan protein dan serat, sehingga bisa jadi pilihan, kalau mencari makanan sehat yang tahan lama. Jenis kacang-kacangan ini bisa melancarkan pencernaan, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serta menurunkan kadar kolesterol.

Bahkan, kacang lentil bisa membantu menurunkan berat badan karena kadar kalorinya yang rendah; yakni 230 kalori.

4. Tuna kaleng

Ilustrasi tuna kalengan Foto: Shutter Stock

Tuna kaya akan omega-3 EPA dan DHA, serta protein berkualitas tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan menu makanan sehari-hari. Untungnya, saat ini sudah banyak ikan yang dijual dalam bentuk kalengan, salah satunya tuna.

Dilansir Well and Good, pilihlah tuna yang berjenis chunk light, karena kandungan merkurinya lebih rendah, dan lebih aman dikonsumsi secara rutin.

5. Sarden

Ilustrasi sarden kalengan Foto: Shutter Stock

Selain ikan tuna, sarden bisa jadi pilihan alternatif yang harganya lebih terjangkau. Ikan salmon, makarel, dan sarden kalengan punya kualitas yang sama baiknya seperti ikan segar.

Sederet ikan ini mengandung protein dan omega-3 yang baik bagi jantung. Bahkan, menurut laporan dari The Daily Meal, sarden adalah salah satu dari sekian bahan pangan non daging yang mengandung B-12; nutrisi penting bagi kesehatan otak.