Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi minyak kedelai Foto: dok.shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1563533840/ppdoysana8tp5eugtzgp.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memang, konsumsi minyak berlebih enggak baik untuk tubuh. Kandungan lemak jenuh serta kolesterolnya dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Padahal ada lho, minyak yang punya banyak manfaat. Ada beberapa minyak yang mengandung lemak sehat dan vitamin untuk menjaga kebugaran tubuh.
Minyak sehat ini juga kerap ditambahkan sebagai bumbu pada sajian. Beberapa jenisnya punya cita rasa dan aroma khas yang membuat hidangan makin menggugah selera. Misalnya saja penggunaan minyak zaitun pada salad.
Nah, bagi kamu yang ingin mulai hidup sehat, Ini dia lima jenis minyak yang cocok untuk mengolah hidangan sehat:
1. Minyak zaitun
Pecinta makanan sehat pasti tak asing lagi dengan minyak yang satu ini. Minyak zaitun memang jadi minyak andalan untuk berbagai olahan makanan sehat, seperti salad hingga tumisan.
ADVERTISEMENT
Dari data nutrisi yang keluarkan USDA (US Department of Agriculture), kandungan lemak tak jenuh yang mencapa 80 persen. Ditambah Omega-3, Omega-6, Vitamin E, dan Vitamin K yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Minyak zaitun juga bisa menurunkan berat badan hingga merawat kesehatan kulit.
2. Minyak wijen
Minyak wijen kerap digunakan sebagai penambah rasa dan aroma pada berbagai hidangan oriental. Selain menghasilkan rasa gurih yang khas, minyak berwarna cokelat keruh ini juga dikenal sebagai sumber vitamin E.
Vitamin E berfungsi untuk memperlambat kerusakan sel, menjaga kesehatan rambut, dan merawat kulit. Selain itu menurut FoodData Central dari USDA, 82 persen kandungan lemak di dalam minyak wijen adalah lemak tak jenuh, terutama asam lemak Omega 6. Kandungan lemak ini berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
ADVERTISEMENT
3. Minyak bunga matahari
Sama seperti minyak wijen, kandungan vitamin E pada minyak bunga matahari bisa memenuhi 37 persen kebutuhan harian. Vitamin E dibutuhkan tubuh untuk melawan kerusakan sel akibat radikal bebas serta membuat kulit tetap lembap.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai pengganti minyak sayur yang lebih sehat. Dari penelitian Department of Nutrition and Food Science, University of Ghana, minyak kelapa mengandung asam lemak yang disebut medium chain triglycerides (MCTs). Fungsinya meningkatkan pembakaran kalori tubuh; cocok untuk diet.
ADVERTISEMENT
Minyak kelapa juga bisa melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Tak mengherankan, minyak jenis ini kerap diolah jadi bahan kosmetik dan perawatan tubuh.
5. Minyak alpukat
Mungkin minyak alpukat memang tidak sepopuler minyak sehat lainnya. Tapi kandungan nutrisinya tak kalah padat, mulai dari lemak tak jenuh, vitamin E, protein, potasium, dan beberapa mineral lainnya.
Kandungan antioksidannya yang tinggi bisa digunakan sebagai obat anti-inflamasi dan menurunkan risiko pengeroposan pada tulang. Minyak alpukat juga bisa jadi pilihan untuk pengganti minyak sehat saat diet.