Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
5 Jenis Tahu yang Biasa Dikonsumsi Masyarakat Indonesia
23 Januari 2018 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Dibandingkan dengan daging dan ayam, orang Indonesia cenderung lebih menyukai olahan kedelai seperti tahu dan tempe untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka setiap harinya. Menjadi salah satu makanan tradisional yang sangat digemari, Indonesia memiliki beragam jenis tahu.
ADVERTISEMENT
Menurut insinyur di bidang pertanian yang juga memiliki usaha pabrik tahu di Bandung, Ir. Dimara Yohany, sebenarnya hanya ada dua jenis tahu yang ada di Indonesia. "Secara garis besar, jenis tahu itu cuma ada dua, yaitu tahu potong dan tahu sutra yang dikemas dalam bentuk plastik," ungkap Dimara, ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui telepon,, Selasa (23/1).
"Tapi, tahu potong itu terdiri dari berbagai macam jenis tahu, seperti tahu sumedang, tahu Bandung, dan tahu Cina yang banyak ditemukan di pasar tradisional," imbuhnya.
Berdasarkan penuturan Dimara, sedikitnya ada lima jenis tahu yang umum dikenal masyarakat Indonesia. Apa saja?
1. Tahu Sumedang
Tahu Sumedang atau tahu pong, dikenal juga dengan nama tahu kulit karena bertekstur agak liat (kenyal) setelah digoreng. Ketika masih mentah, tahu Sumedang memiliki warna putih, tapi ketika digoreng warnanya menjadi kecokelatan.
ADVERTISEMENT
Memiliki tingkat ketebalan 3 cm, tahu Sumedang bertektur lunak dan kenyal. Tekstur tahu pun mudah hancur sebelum digoreng, karena memiliki kadar air yang sangat tinggi.
2. Tahu Bandung
Bandung tak hanya dikenal dengan kuliner dan tempat wisatanya saja yang mencuri perhatian, namun juga dikenal sebaga salah satu kota penghasil tahu yang berkualitas. Tahu Bandung merupakan jenis tahu yang paling populer di Kota Kembang ini. Memiliki warna putih dan kuning yang berasal dari kunyit, tahu Bandung dibentuk seperti persegi.
3. Tahu Cina
Tahu cina adalah jenis tahu yang sering ditemui di pasar tradisional. Memiliki warna putih dan tekstur yang padat, halus dan kenyal, tahu cina berukuran lebih besar dibandingkan dengan tahu lainnya. Ukurannya mencapai 12x12x8 cm. Dalam proses pembuatannya, umumnya tahu cina menggunakan bahan tambahan cioko (kalsium sulfat) untuk memadatkan teksturnya.
ADVERTISEMENT
4. Tahu Takwa
Berasal dari Kediri, tahu takwa merupakan makanan khas terbesar ketiga di Jawa Timur itu. Tahu takwa memiliki tekstur yang kenyal dan lebih padat karena saat diproses, tahu ini ditekan dengan penekanan yang cukup tinggi selama 15 menit. Kadar air tahu takwa juga rendah, sehingga tak mudah hancur saat dipegang.
5. Tahu Sutra
Tahu sutra memiliki bentuk persegi dan dibentuk menyerupai bantalan kecil. Jenis tahu ini banyak ditemui di supermarket, karena memang harganya yang bisa dibilang sedikit lebih mahal dibandingkan jenis tahu lain yang mudah dijumpai di pasar tradisional. Tekstur dari tahu ini cenderung lunak dan kenyal. Tofu atau tahu Jepang adalah contoh dari tahu sutra.
ADVERTISEMENT