5 Jenis Teh Ini Punya Manfaat Menurunkan Kadar Gula Darah

28 September 2022 8:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, minuman teh tengah menjadi buah bibir masyarakat. Hal ini dikarenakan somasi perusahaan Esteh Indonesia kepada pemilik akun twitter @gandhoyy yang mengkritik merek minuman tersebut menggunakan gula berlebih, sehingga terlalu manis, dan bahkan warganet lain ikut menilai bahwa bisa memicu risiko diabetes.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari permasalahan tersebut, sejatinya penggunaan gula berlebih memanglah tidak disarankan. Apalagi bagi kamu yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes ataupun gestasional.
Minuman dengan gula berlebih ini memang sepatutnya dihindari untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Lantas, apa itu berarti para pengidap diabetes tidak boleh meminum secangkir teh?
Bukan, jangan sampai kamu salah kaprah. Sejatinya gula berlebih yang dicampurkan ke dalam teh itulah yang menjadi permasalahan utama. Ini tak ada kaitannya dengan teh itu sendiri. Beda hal kalau kamu minum teh tanpa gula atau dengan takaran sesuai anjuran.
Justru, mengutip Medical News Today, setidaknya ada lima jenis teh yang memiliki manfaat menurunkan hingga menjaga kadar gula darah. Apa saja, ya? Yuk, simak informasinya di bawah:
ADVERTISEMENT

1. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Shutterstock
Menikmati secangkir teh hijau setiap pagi atau sore hari, memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Terlebih, bila kamu sudah mengetahui berbagai manfaat dari minum teh hijau, khususnya bagi kadar gula darah dalam tubuh.
Menurut studi Effects and Mechanisms of Tea for the Prevention and Management of Diabetes Mellitus and Diabetic Complications: An Updated Review tahun 2019, menunjukkan bahwa teh hijau mempunyai banyak manfaat bagi para pengidap diabetes. Terlebih, dalam membantu mengurangi peradangan dan mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, studi lebih baru juga menguatkan temuan tersebut, yaitu dalam Journal Current Developments in Nutrition tahun 2022; mengungkapkan bahwa teh hijau memiliki anti-inflamasi yang terbukti mengurangi gula darah dan peradangan, bahkan permeabilitas usus.
ADVERTISEMENT

2. Teh hitam

Ilustrasi menyeduh teh hitam. Foto: Shutterstock
Tahukah kamu bahwa minum teh hitam bukan hanya terasa nikmat, tetapi juga berguna dalam mengontrol gula darah? Bahkan, beberapa penelitian mengaitkan teh hitam yang dikonsumsi secara rutin dapat memperpanjang umur kamu.
Menurut sebuah studi dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition tahun 2017, menunjukkan bahwa teh hitam secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah. Studi ini dilakukan terhadap dua orang sebagai pembanding, yaitu yang tidak dan mengidap diabetes.
Selain itu, sama halnya dengan teh hijau, teh hitam juga memiliki peran yang begitu penting dalam melindungi para pengidap diabetes dengan mencegah komplikasi yang terjadi. Hal ini tertuang dalam sebuah studi Effects and Mechanisms of Tea for the Prevention and Management of Diabetes Mellitus and Diabetic Complications: An Updated Review, tahun 2019.
ADVERTISEMENT

3. Teh chamomile

Teh chamomile Foto: Shutterstock
Teh chamomile dipercaya dapat membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan melindungi tubuh dari stres oksidatif. Manfaat ini juga berhubungan dengan pencegahan komplikasi yang akan dirasakan oleh para penderita diabetes.
Menurut sebuah studi, Chamomile Tea Improves Glycemic Indices and Antioxidants Status in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus tahun 2016, terhadap 64 orang pengidap diabetes yang mengonsumsi teh chamomile tiga kali sehari selama delapan minggu dinilai mengagumkan. Pasalnya, dengan mengonsumsi teh chamomile dapat meningkatkan kontrol glikemik dan kadar antioksidan secara signifikan.

4. Teh kayu manis

Ilustrasi teh kayu manis. Foto: Alexeysun/Shutterstock
Teh kayu manis juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah kamu, lho. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi Effect of Cinnamon Tea on Postprandial Glucose Concentration tahun 2015. Dari 30 orang dengan kadar gula darah normal yang menjadi responden, lantas mereka diminta untuk meminum 3,5 ons teh kayu manis. Hasilnya, kadar gula darah mereka lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak minum teh kayu manis.
ADVERTISEMENT

5. Teh kembang sepatu

Ilustrasi teh hibiscus. Foto: Efired/Shutterstock
Teh hibiscus dari kelopak bunga rosella juga memiliki manfaat yang tak kalah penting dibanding dengan jenis teh lainnya, lho. Menurut sebuah studi Hibiscus Sabdariffa Calyx Palliates Insulin Resistance, Hyperglycemia, Dyslipidemia and Oxidative Rout in Fructose-induced Metabolic Syndrome Rats, tahun 2016 menunjukkan bahwa teh kembang sepatu dapat mengurangi resistensi insulin pada tikus.
Pada penelitian sebelumnya berjudul The Effects of Sour Tea (Hibiscus sabdariffa) on Hypertension in Patients with Type II Diabetes tahun 2008, bahkan juga telah menunjukkan bahwa minum teh hibiscus dua kali sehari selama satu bulan; dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik pada penderita diabetes.
Penulis: Riad Nur Hikmah