5 Jenis Wafel Populer di Dunia, dari Kue Klasik sampai Egg Waffle

Scandinavian style waffle. Foto: Dok. Pixabay

Selain pancake, wafel merupakan salah satu jenis kue populer di dunia. Rasa wafel yang manis dengan adonan lembut serta memiliki tekstur luar yang garing, membuat hidangan ini digemari masyarakat dunia.

Selain nikmat, makanan yang berasal dari Brussel, Belgia ini biasanya juga diberi tambahan berbagai jenis topping; dari yang manis sampai asin. Tak hanya di Belgia, wafel juga tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan versinya masing-masing. Uniknya, beberapa negara mempunyai versi wafel yang berbeda dari isi adonan, bentuk, rasa, bahkan topping.

Yuk, simak jenis-jenis wafel yang paling populer di dunia. Kira-kira jenis mana saja yang kamu tahu?

1. Wafel Belgia

Belgian waffle. Foto: Dok. Pixabay

Wafel yang paling populer tentu berasal dari negara aslinya camilan ini berkembang pertama kali yakni Belgia. Berbeda dengan wafel modern, wafel ala Belgia menggunakan ragi dalam proses pembuatannya. Uniknya, wafel Belgia yang terkenal di AS, justru disebut wafel Brussel di Belgia.

Wafel ini mempunyai bentuk persegi panjang dengan ukuran yang lebih besar dari wafel Amerika. Umumnya diberi hiasan taburan gula halus, olesan cokelat atau krim lalu tumpukan buah; seperti stroberi, pisang, atau kacang-kacangan khas Belgia.

2. Wafel Amerika

Chicken Waffle Foto: Shutter Stock

Berbeda dengan wafel Belgia, wafel dari Amerika menggunakan baking powder dalam adonannya. Wafel Amerika juga mempunyai varian penyajian yang berbeda, yaitu sebagai hidangan manis dan asin. Wafel Amerika dapat disajikan dengan gula, buah-buahan atau topping manis lain sesuai selera. Sementara wafel asin menggunakan topping yang lebih gurih seperti salmon panggang atau ayam goreng.

Selain itu, bentuk wafel di Amerika lebih beragam dengan, mulai dari hati, bunga, hingga tokoh kartun.

3. Wafel Hong Kong atau egg waffle

Ilustrasi egg waffle ala Hong Kong Foto: Dok.Shutterstock

Jenis wafel ini merupakan street food yang cukup populer. Adonan manis dari wafel dimasak dalam cetakan khusus yang dapat menghasilkan bentuk gelembung bak telur. Bentuknya yang unik membuat wafel ini juga sering disebut sebagai egg puffs, eggettes atau bubble waffles.

Untuk isian, wafel ala Hong Kong ini terdiri dari topping-topping manis; seperti cokelat, biskuit atau kacang-kacangan. Wafel dapat disajikan dengan cara dilipat, diberi isian, digulung, atau disajikan menggunakan piring.

4. Stroopwafel

Ilustrasi Stroopwafel Dok.Shutterstock

Makanan khas Belanda ini mempunyai bentuk yang lebih tipis dibanding wafel lainnya. Adonan wafel diletakkan pada besi cetakan dan ditekan berbentuk bulat selama kurang lebih satu menit. Setelah dikeluarkan, wafel dibelah menjadi dua lembaran tipis dan diolesi isian manis semacam sirup atau karamel. Wafel ini cocok dinikmati bersama secangkir kopi, teh atau sebagai camilan.

5. Wafel cone

Ilustrasi cone es krim. Foto: Dok.Pixabay

Wafel cone adalah salah satu jenis kue yang sering digunakan sebagai wadah es krim. Berbeda dengan cone es krim biasa, yang disebut sugar cone, wafel cone cenderung lebih besar, halus, dan lembut.

Dalam pembuatannya, adonan wafel dicetak menggunakan alat khusus dan dibuat langsung di tempat. Selain itu, wafel ini juga sering diberi topping tambahan seperti celupan cokelat, remahan biskuit, atau taburan kacang

Reporter: Natashia Loi