5 Kebiasaan Minum Kopi Sehari-hari yang Bisa Memperpendek Umur

Ilustrasi perempuan minum kopi. Foto: Shutterstock

Memulai hari dengan secangkir kopi menjadi kebiasaan banyak orang. Menyeduh, mencampurkan bahan-bahan, menghirup aromanya, serta menyesap kopi membuat pengalaman yang kerap ditunggu-tunggu bagi penikmatnya. Dan, tidak dapat dipungkiri, ada banyak manfaat kesehatan dari minum kopi secara teratur, lho!

Kopi bisa memberi banyak efek baik bagi tubuh, bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, mengutip Eat This, jika tidak berhati-hati mengontrol kebiasaan minum kopi, maka secangkir minuman hitam itu bisa memberi dampak kesehatan yang tak kita sangka-sangka. Jadi cek ulang cara ngopi kamu sehari-hari, dan berikut 5 kebiasaan ngopi yang berefek negatif, bahkan memperpendek umur.

1. Minum terlalu banyak kopi

Ilustrasi nongkrong sambil minum kopi. Foto: Shutter Stock

Ini merupakan masalah yang penting diperhatikan. Kebanyakan orang terbiasa mengonsumsi kopi hingga, terkadang, tidak menghitung berapa gelas yang sudah dia diminum.

Salah satu studi yang mempelajari 40.000 orang dewasa, menunjukkan bahwa minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari dapat memiliki dampak bagi umur seseorang.

Namun, para peneliti yang menulis studi tersebut juga mencatat bahwa minum 28 cangkir seminggu (tepatnya 4 cangkir setiap hari dalam seminggu) masih tidak membawa efek negatif —minum lebih banyak dari jumlah tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi negatif dalam hal umur panjang.

2. Terlalu banyak gula dalam kopimu

Ilustrasi kopi dan gula Foto: Shutter Stock

Memesan kopi manis, dengan banyak jumlah gula yang tidak kamu ketahui, bukan pilihan terbaik untuk kesehatan. Pasalnya, penelitian telah menemukan bahwa makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini.

Bukan karena risiko obesitas atau penambahan berat badan, gula bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa menjadi gejala gula darah meningkat. Dan, jika tidak dipantau, maka berisiko terkena diabetes —dan berujung ke berbagai komplikasi lain.

Jadi, ketimbang memesan latte yang manis, kamu bisa meminta kepada barista di kedai kopi favoritmu untuk mengurangi gula; atau lebih baik tak pakai gula sama sekali.

3. Terlalu banyak krimer

Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shutterstock

Sama dengan gula, beberapa jenis krimer juga akan membuat kopi kamu tidak sehat —manis dan tinggi kandungan gula. Memilih untuk menggunakan sedikit krimer lalu tambah susu, atau bahkan menggantinya dengan susu almond, akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Tetapi, bila kamu lebih suka rasa kopi agak manis, ukur dan batasilah jumlah krimer yang kamu masukkan ke dalam secangkir kopi sehari-hari.

4. Kamu tidak merasa cukup dengan sedikit kafein

Ilustrasi caffeine crash Foto: Shutter Stock

Satu studi yang diterbitkan oleh jurnal Longevity & Healthspan mengatakan kafein benar-benar dapat membantu memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan, dan menunda penyakit terkait usia seperti Alzheimer. Sedikit asupan kafein sudah dapat membantu membatasi makanan dan mengurangi sinyal insulin. Dan, minum kopi bukan berarti kamu harus memasok kadar kafein yang tinggi dalam tubuhmu.

Mengutip Healthline, konsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari malah dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh seperti peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

5. Kamu tidak minum kopi

Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan

Uniknya, salah satu manfaat minum kopi secara teratur berhubungan dengan hal umur panjang. Ya! minum kopi bisa bikin panjang umur. Menurut AARP, peminum kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan bukan peminum kopi sebesar 10-15 persen. Jadi, mungkin inilah saatnya kamu mulai membuat secangkir kopi yang sehat di pagi hari.

Reporter: Natashia Loi