5 Kebiasaan Nongkrong yang Tak Bisa Kamu Lakukan saat New Normal

Ilustrasi nongkrong sambil minum kopi. Foto: Shutter Stock

Siapa yang mulai kangen ke tempat nongkrong favorit? Tak hanya soal mencicipi makanan enak, pergi ke restoran atau kafe bisa jadi momen pertemuan yang kini sangat dirindukan. Bayangkan, setelah berbulan-bulan karantina diri sendiri, rasanya bertemu dengan yang terkasih memang jadi saat yang ditunggu.

Sayangnya, meski kita sedang menuju fase new normal, kegiatan nongkrong harus dibatasi. Ada sejumlah peraturan yang harus diikuti. Beberapa tempat makan punya aturan sendiri yang mungkin lebih ketat. Kebiasaan nongkrong pun jadi berubah.

Sebelum mulai beradaptasi dengan new normal, kali ini kumparan merangkum 5 kebiasaan nongkrong yang tak bisa kamu lakukan saat new normal. Apa saja?

1. Memburu promo buffet

Sarapan di Sofitel Sydney Darling Harbour. Foto: Toshiko/kumparan

Siapa yang suka cari promo buffet hotel? Buffet atau prasmanan saat di hotel memang menyenangkan. Kamu bisa mengambil makanan yang diinginkan sesuai porsimu. Kamu juga bebas mencicipi beragam camilan atau makanan yang dihidangkan.

Namun, kabarnya, layanan ini akan hilang semenjak pandemi COVID-19. Buffet akan meningkatkan intensitas orang berkerumun di area makanan dan minuman. Kamu dan tamu lainnya juga akan menggunakan peralatan yang sama secara bergantian, sehingga lebih berisiko.

Sebagai gantinya, kemungkinan makanan akan disajikan dalam bentuk grab and go. Pesan, ambil, lalu bawa pulang. Selain itu, fasilitas layanan kamar dan minibar juga diprediksi akan menghilang, setidaknya untuk sementara waktu.

2. Nongkrong bareng

com-Budaya nongkrong di kafe. Foto: Shutterstock

Sejatinya, resto dan kafe bukan hanya jadi pelepas lapar dan dahaga. Tempat ini justru jadi pilihan paling aman untuk nongkrong bareng teman-teman. Sambil ngobrol bisa makan enak, enggak heran banyak banget yang merindukan hal ini ketika masa pandemi.

Sayangnya, saat new normal, kegiatan ini harus dibatasi. Meski belum banyak diterapkan di Indonesia, sejumlah restoran di luar negeri seperti di Belanda tidak mengizinkan mereka yang datang dari rumah berbeda untuk duduk dalam satu meja. Jadi, kamu enggak bisa janjian ketemuan dengan beberapa orang untuk makan bareng di satu meja. Sedih, ya…

3. “Cobain, deh!”

Mocha dan nachos. Foto: Toshiko/kumparan

Nongkrong di kafe itu memang kurang kalau enggak berbagi makanan. Memesan satu camilan untuk dinikmati bersama sambil bersenda gurau adalah hal paling esensial, setuju? Sayangnya, COVID-19 menulari orang lewat droplet, dan berbagi makanan sangat berisiko terhadap penularan COVID-19.

4. Nongkrong berjam-jam

Ilustrasi nongkrong sambil minum kopi. Foto: Shutter Stock

Walau tidak ada aturan dari resto, kamu perlu sadari bahwa akibat social distancing, resto harus mengurangi kapasitas pengunjungnya. Tak ada salahnya untuk berbagi tongkrongan untuk teman yang lain. Selain berbagi, kamu juga sedang membantu restoran atau kafe untuk mendapatkan penghasilan lebih.

5. Menyapa orang di bar

Suasana Oeang Roastery, Restaurant, and Bar Foto: Safira Maharani/ kumparan

Night life mungkin adalah yang paling sulit untuk direalisasikan dalam new normal. Selain tidak boleh beramai-ramai, bar juga harus membatasi jam operasional mereka.

Selain itu, dilansir Eat This No That, virus corona tak hanya bisa disebarkan melalui droplet, namun juga dalam bentuk aerosol yang jauh lebih berbahaya. Area bar memiliki tingkat kelembaban yang basah dan mengandung aerosol setiap saat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari area bar, dan duduk jauh dari area tersebut.

Duh, jadi sedih ya? Enggak bisa berbagi makanan di tempat nongkrong saat new normal mungkin jadi yang paling enggak seru. Kendati demikian, bersabarlah! Setelah pandemi ini berakhir, semoga kita bisa nongkrong bareng lagi. Untuk saat ini, tetaplah jaga jarak.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!