5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Sarapan

10 Juni 2018 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menu makan sehat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu makan sehat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sarapan adalah kegiatan esensial yang tak boleh terlewatkan setiap harinya. Memulai hari dengan menyantap makanan akan membuat tubuh lebih berenergi dalam beraktiviitas.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sarapan tak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sarapan, misalnya dalam mmemilih makanan yang boleh dimakan atau tidak di pagi hari.
Tak hanya itu saja, rupanya masih ada sederet hal lainnya yang wajib diketahui saat sarapan agar tidak melakukan lima kesalahan ini.
1. Tidak minum air hangat
Ilustrasi air minum (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air minum (Foto: Dok. Pixabay)
Tidak meminum air hangat di pagi hari akan menghambat penurunan berat badan. Ya, meski sepele, namun mengkonsumsi air hangat dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Selain itu, hal tersebut juga bermanfaat untuk menekan nafsu makan, sehingga dapat mempercepat penurunan berat badan. Karenanya, minum segelas air hangat setelah bangun tidur agar bobot tubuh semakin ideal.
ADVERTISEMENT
2. Mengkonsumsi makanan olahan saat sarapan
sosis ternyata mengandung garam yang cukup tinggi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
sosis ternyata mengandung garam yang cukup tinggi (Foto: Thinkstock)
Menyantap makanan olahan untuk sarapan adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang. Meski dinilai lebih cepat dan efisien, namun menyantap makanan olahan seperti sosis, beef, dan makanan kalengan dapat menghambat penurunan berat badan secara signifikan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya konsumsi makanan bergizi dan tinggi protein seperti susu, telur dan kacang-kacangan agar tubuh tetap segar dan bugar menjalani aktivitas sepanjang hari.
3. Makan terlalu sedikit
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
Dengan aktivitas yang padat dan serba cepat, asupan makanan saat sarapan menjadi lebih sedikit, yang pada akhirnya akan membuat tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga. Idealnya, setiap orang harus mengkonsumsi makanan yang mengandung sekitar 500 hingga 600 kalori saat sarapan. Makanan tersebut telah mencakup sederet nutrisi seperti karbohidrat, protein, antioksidan, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Menunda sarapan terlalu lama
com-Mengabaikan Sarapan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Mengabaikan Sarapan (Foto: Thinkstock)
Kebiasaan buruk saat sarapan selanjutnya adalah terlalu lama menunda sarapan. Sering dianggap biasa, namun menunda waktu makan justru dapat memicu kenaikan berat badan.
Pasalnya, tubuh membutuhkan energi untuk mengaktifkan fungsinya. Dan saat perut kosong, tak hanya kinerja organ tubuh saja yang menurun, produksi asam lambung pun juga akan mengalami peningkatan, sehingga akan menyebabkan sakit lambung.
5. Tidak mengkonsumsi makanan berprotein
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
Protein merupakan salah satu nutrisi esensial yang sangat penting bagi tubuh. Terdapat pada daging, telur, susu, hingga kacang-kacangan, zat tersebut bermanfaat untuk membangun energi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi makanan berprotein tinggi bermanfaat untuk menekan rasa lapar, yang tentunya sangat baik untuk mendukung proses penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT