5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membuat Overnight Oat

3 Mei 2020 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Overnight oats Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Overnight oats Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Overnight oat bisa jadi menu sahur yang mengenyangkan dan mudah, karena pembuatannya yang sangat simpel. Cukup dengan mencampurkan oat dengan berbagai cairan (misalnya, susu), lalu mendiamkannya semalaman, overnight oat pun siap disantap di keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Kandungan seratnya pun membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, dan membuat tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Meski cara pembuatannya sangat mudah, namun ada beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan oleh beberapa orang saat meracik overnight oat.
Hasilnya, tekstur dan cita rasa dari overnight oat jadi kurang maksimal. Nah, supaya bisa menikmati seporsi overnight oat yang nikmat, berikut telah kumparan rangkum, lima kesalahan yang sering dilakukan saat membuat overnight oat, di antaranya:

1. Tak menggunakan takaran yang tepat

Overnight oats Foto: Shutter Stock
Salah satu kunci sukses untuk membuat overnight oat adalah menggunakan rasio cairan dan oatmeal yang tepat. Sebab, overnight oat ini terbuat dari gandum yang direndam dalam cairan (biasanya susu) selama berjam-jam untuk memecah teksturnya.
ADVERTISEMENT
Bila cairan yang dipakai terlalu sedikit, adonan overnight oat akan menjadi seperti semen, tapi kalau terlalu banyak, makanan ini akan memiliki konsistensi seperti sup.
Untuk mendapatkan konsistensi yang pas seperti bubur, padukan susu dan oat dengan perbandingan 2:1.

2. Tak menambahkan sejumput garam

Overnight oats Foto: Pixabay
Meski sudah mencampurnya dengan sirup maple atau gula merah, overnight oat akan terasa lebih lezat dengan campuran garam. Dilansir The Kitchn, overnight oat yang tak dibumbui bisa memiliki cita rasa mirip kardus, mau sebanyak apa pun sirup dan gula yang kamu tambahkan.
Aduk sejumput garam ke dalam campuran cairan dan oatmealmu di malam hari, baru tambahkan pemanis sesuai selera. Cara ini akan membuat cita rasa overnight oat jadi lebih seimbang.
ADVERTISEMENT

3. Menggunakan oat instan

Overnight oats Foto: Shutter Stock
Ketika membuat overnight oat, usahakan untuk tak menggunakan oat instan. Sebab, ukurannya terlalu kecil, sehingga cenderung larut dan tenggelam dalam campuran cairan.
Selalu gunakan rolled oat untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan cita rasa creamy, serta pas saat digigit. Kamu juga bisa menggunakan steel-cut oat, namun hasilnya akan lebih kenyal dan padat.

4. Memasukkan topping kacang dan buah bersamaan

Overnight oats Foto: Shutter Stock
Mencampurkan semua bahan --termasuk topping-- ke dalam adonan overnight oat mungkin akan memangkas waktu penyajiannya di pagi hari. Namun, ketika kita merendam aneka topping ke dalam campuran overnight oat semalaman, teksturnya akan jadi berubah. Kacang-kacangan akan lebih kenyal, dan buah-buahan jadi lebih lembek.
Maka itu, tambahkan berbagai topping bertekstur renyah seperti kacang-kacangan, buah segar, granola, dan kepingan kelapa saat hendak menyantap overnight oat keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Tapi, bila ingin mencampurkan chia seeds atau buah kering, kamu bisa mencampurnya di malam sebelumnya. Sebab, kedua jenis topping ini membutuhkan waktu untuk menyerap cairan dan bisa disantap.

5. Tak mengaduknya saat hendak menyantapnya

Overnight oats Foto: Pixabay
Meski di malam sebelumnya kita sudah mengaduk oat dengan campuran cairan, namun sajian overnight oat tetap harus diaduk kembali saat hendak disantap. Soalnya, bagian dasar oat bisa jadi bertekstur lembek, sedangkan oat yang berada di permukaan punya tekstur yang lebih renyah.
Dengan mengaduknya overnight oat setelah dikeluarkan dari kulkas, kita akan merasakan berbagai tekstur --kenyal, renyah, dan lembek-- yang seimbang, dalam tiap gigitan.