5 Kue Khas Natal dari Berbagai Negara yang Menggoda Selera

Kue jahe yang dibentuk rumah atau disebut Pfefferkuchenhaus adalah makanan khas Natal di Jerman. (Foto: Thinkstock)

Natal identik dengan aneka kue manis dan menggoda. Ya, aneka hidangan ini biasanya paling dicari dan ditunggu-tunggu saat hari istimewa tersebut. Di Prancis misalnya, Buche de Noel atau biasa disebut Yule Log menjadi hidangan penutup yang banyak diburu saat Natal tiba.

Nyatanya tak hanya di Prancis, berbagai negara di seluruh penjuru dunia juga memiliki ragam bentuk kue Natal yang menggoda. Kue-kue tersebut dipanggang dan didekorasi dengan sedemikian rupa sehingga menciptakan tampilan yang cantik nan manis. Ingin tahu seperti apa penampakan kue khas Natal dari berbagai negara di dunia? Yuk, simak ulasannya seperti dikutip dari Times of India berikut ini.

1. Pan de Pascua dari Chili

Ilustrasi Pan de Pascua (Foto: Shutterstock/Rawf8)

Terlepas dari namanya yang berarti 'roti Paskah', Pan de Pascua merupakan kue tradisional Chili yang sering dihidangkan saat Natal. Pan de Pascua sendiri biasanya terbuat dari campuran adonan fruitcake dan juga rum.

Jika kamu pernah mengunjungi Chili saat momen Natal, kamu akan disajikan kue ini beserta Cola de Mono atau sejenis kopi tradisional khas Chili.

2. Black Forest Cherry Cake dari Jerman

Black forest cake. (Foto: Thinkstock)

Siapa yang enggak tahu dengan Black Forest Cake? Hidangan penutup yang cukup familier di Indonesia ini ternyata kue Natal khas Jerman, lho. Sesuai namanya, kue ini berasal dari pegunungan di Jerman yang disebut 'Black Forest'.

Black Forest sendiri biasanya terbuat dari kue cokelat yang dilapisi krim vanilla serta taburan cokelat parut. Untuk mempermanis, buah ceri juga ditambahkan pada hidangan penutup tersebut. Menariknya, kue ini menjadi salah satu hidangan yang harus ada saat perayaan Natal di Jerman.

3. Panettone dari Italia

Ilustrasi Panettone (Foto: Shutterstock/Elena Veselova)

Jika kamu berkesempatan berlibur ke Italia saat menjelang hari raya Natal, maka kamu akan mencicipi kue yang satu ini. Ya, kue yang menjadi salah satu simbol kota Milan ini telah ada sejak awal abad ke-20an. Banyak orang Eropa menyukai kue ini karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.

Untuk menikmati Panettone, orang-orang Italia biasanya akan memakan kue ini bersama minuman manis atau wine.

4. Bolo Rei dari Portugal

Ilustrasi Bolo Rei (Foto: Shutterstock/Natali Zakharova)

Bagi kamu penyuka hidangan penutup, pasti sudah enggak asing lagi, dong, dengan yang namanya fruit cake? Bisa dibilang Bolo Rei merupakan fruit cake-nya Portugal. Bentuknya yang menyerupai cincin ini ternyata mengacu kepada kisah tiga raja di Portugal yang disebut 'Bolo Rei'.

Tak hanya itu, kue yang terdiri dari potongan buah berry dan kacang-kacangan seperti walnut dan almond ini juga dihidangkan saat Natal hingga Dias de Reis pada 6 Januari.

5. Tarta de Santiago dari Spanyol

Ilustrasi Tarta de Santiago (Foto: Shutterstock/Tono Balaguer)

Tarta de Santiago merupakan kue tradisional yang telah ada sejak abad pertengahan. Kue yang sering dihidangkan saat Natal tersebut berasal dari wilayah di Spanyol yaitu Galicia.

Untuk membuat Tarta de Santiago, dibutuhkan beberapa bahan seperti; kacang almond, telur, gula, perasan jeruk lemon, dan anggur manis. Sedangkan, bagian atasnya dihiasi gula bubuk yang membentuk simbol ‘St. James cross’.

Itulah lima kue khas Natal dari berbagai negara. Dari kelimanya, mana kue yang paling menggugah selera?