5 Makanan Alami yang Tinggi Kadar Albumin, Putih Telur Mengandung 100 Persen

25 November 2021 9:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan mengandung albumin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan mengandung albumin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa penting untuk mengonsumsi sederet makanan yang kaya akan kandungan albumin. Albumin adalah protein darah yang membentuk sebagian besar plasma darah. Seseorang yang kekurangan albumin bisa terganggu kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai protein utama dalam plasma darah, albumin berperan dalam melancarkan fungsi kerja tubuh. Termasuk menjaga tekanan dalam pembuluh darah dan mengangkut zat-zat, seperti hormon serta penyerapan obat-obatan. Jadi, ketika kadar albumin rendah, darah mungkin tidak dapat mengangkut bahan-bahan penting dan menyalurkannya ke tubuh secara efektif
Mengutip Medical News Today, seseorang dapat dikatakan memiliki kadar albumin yang rendah apabila di bawah 3,4 gram per desiliter (g/dL), dan kondisi tersebut biasanya disebut sebagai hipoalbuminemia. Diketahui, seseorang yang mengalami kekurangan albumin biasanya mengalami bengkak pada kaki dan tangan, mudah lelah, jantung berdebar-debar, mual, muntah, tidak nafsu makan, hingga kulit terasa gatal.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh memiliki asupan albumin yang cukup dengan mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi tersebut. Umumnya, mereka yang mengonsumsi cukup protein juga akan mendapatkan asupan albumin yang cukup. Kebanyakan orang membutuhkan minimal 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk meningkatkan kadar albumin, kamu harus mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi. Nah, berikut ada 5 makanan berprotein tinggi yang dapat meningkatkan kadar albumin dalam tubuh:

1. Telur

Ilustrasi telur rebus. Foto: Pixabay
Makanan pertama yang mengandung albumin adalah telur. Mengutip Healthline, makanan satu ini memiliki segudang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti halnya sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan hingga nutrisi otak.
Telur utuh diketahui mengandung protein yang tinggi; dan bahkan putih telur mengandung 100 persen albumin. Menurut U.S. Department of Agriculture, telur mengandung 33 persen protein per kalori tiap telur utuh. Sementara satu telur besar memiliki 6 gram protein dan 78 kalori.

2. Susu

Ilustrasi susu. Foto: Dok. Pixabay
Minuman putih ini adalah sumber albumin yang baik karena mengandung protein berkualitas tinggi. Tak hanya itu, susu juga tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Menurut U.S. Department of Agriculture, satu cangkir susu murni mengandung 8 gram protein dan 149 kalori.
ADVERTISEMENT
Jika kamu khawatir dengan asupan lemak, maka susu rendah atau nol lemak bisa menjadi pilihan. Namun, kalau kamu mengikuti pola makan nabati, bisa memilih susu kedelai; karena satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.

3. Ikan

Ilustrasi ikan salmon Foto: Shutterstock/Silverfoxz
Makanan selanjutnya yang bisa jadi pilihan sebagai sumber albumin adalah ikan. Makanan laut ini memiliki kandungan protein yang tinggi.
Mengutip Healthy Eating, dalam 3 ons ikan umumnya mengandung 16-26 gram protein. Sementara untuk salmon bervariasi menurut jenisnya; salmon merah muda diketahui mengandung 22 gram protein, sedangkan salmon Coho, Atlantik, dan sockeye masing-masing menawarkan 24 gram protein. Selain itu, tuna dinilai memiliki protein paling banyak yakni 26 gram protein.

4. Dada ayam

Ilustrasi Daging Ayam Foto: Shutterstock/Natasha Breen
Selain lezat dan mudah ditemukan, dada ayam juga memiliki banyak manfaat. Seperti halnya kandungan protein yang tinggi dapat mencukupi kadar albumin seseorang. Menurut Nutrition Data, 172 gram dada ayam yang dimasak tanpa kulit, mengandung 54 gram protein. Hal ini sama dengan 31 gram protein per 100 gram.
ADVERTISEMENT

5. Daging sapi

Ilustrasi makan steak daging sapi. Foto: Shutterstock
Daging sapi dikenal sebagai sumber albumin yang baik untuk tubuh. Hal ini karena daging sapi nutrisi utamanya terdiri dari protein. Menurut jurnal Nutrition Bulletin, protein hewani pada daging sapi biasanya berkualitas tinggi, dan mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan serta pemeliharaan tubuh.
Bahkan, dapat dikatakan bahwa daging sapi adalah salah satu sumber protein makanan yang paling lengkap. Profil asam aminonya hampir identik dengan otot tubuh. Diketahui daging sapi memiliki kandungan protein sebesar 26,1 gram.
Reporter: Destihara Suci Milenia