5 Makanan Tinggi Protein Ini Bisa Membantu Memperindah Bentuk Bokong, Lho!

9 Desember 2020 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bentuk bokong. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentuk bokong. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yup, beberapa jenis makanan ternyata memengaruhi kerja otot di bokong. Untuk itu, kamu perlu memberi makan otot tersebut dengan pilihan nutrisi yang tepat —dari pembentuk otot dan peningkat ketahanan tulang. Apa saja, sih makanan tersebut?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, otot memerlukan asupan berupa protein tanpa lemak, lemak baik, dan karbohidrat kompleks. Beberapa jenis makanan, memiliki keunggulan akan nutrisi tersebut sehingga bermanfaat untuk membantu membentuk otot pada bokong.
Agar latihan pembentukan bokong menjadi tak sia-sia, maka kamu perlu menunjangnya dengan pilihan makanan tersebut. Tak perlu bingung, berikut kumparan bocorkan 5 makanan tinggi protein untuk menunjang latihanmu mendapatkan bokong indah dan kencang.

1. Telur

Ilustrasi ceplok telur. Foto: dok.shutterstock
Superfood ini sudah terkenal akan kandungan protein dan asam amino esensial yang penting untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan otot --salah satunya otot bokong. Mengutip Eat This, manfaat telur tersebut sangat kamu butuhkan saat berolahraga.
"Telur merupakan sumber protein yang sangat baik, mengingat satu telur mengandung sekitar 7 gram protein," kata Ilyse Schapiro MS, RD, CDN. "(Telur) juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan tingkat energi sebelum berolahraga."
ADVERTISEMENT

2. Kacang lentil

Kacang lentil Foto: Shutter Stock
Lentil atau miju-miju adalah salah satu jenis kacang yang populer sebagai makanan sehat. Kacang ini merupakan sumber protein nabati yang mengandung zat besi, folat, dan serat.
"Folat dibutuhkan untuk metabolisme protein, dan zat besi dalam makanan dapat meningkatkan atau mempertahankan kinerja saat latihan," kata Ilyse. Selain itu, lentil memiliki serat larut dan tidak larut yang dapat membuat kamu lebih cepat kenyang —lebih mudah untuk menjalani diet sehat.

3. Kedelai

Ilustrasi tahu dan tempe Foto: dok.shutterstock
"Edamame, tahu, dan tempe semuanya menyediakan protein kedelai —protein nabati yang telah dianggap sebagai alternatif terbaik selain protein whey, untuk pertumbuhan otot," kata Kelly Jones, MS, RD.
Jadi, selain mengonsumsi susu kedelai, kamu juga bisa menambahkan edamame ke dalam menu makanan setelah latihan. Campurkan tahu dan tempe, yang mudah didapatkan ke dalam diet sehari-hari.
ADVERTISEMENT

4. Kacang polong

Ilustrasi kacang polong beku Foto: Shutter Stock
Pea protein atau protein kacang polong adalah makanan diet yang sedang populer —dengan jumlah asam amino l-arginine yang tinggi, penting untuk sintesis otot baru.
Sebuah studi dalam Journal of International Society of Sports Nutritionists menemukan bahwa individu berusia 18-35 tahun yang mengonsumsi bubuk protein kacang polong, memiliki peningkatan otot yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi bubuk whey.
"Studi terbaru menunjukkan bubuk protein kacang mungkin sama efektifnya dengan protein whey. Jadi, jika kamu menghindari produk susu, maka campurkan bubuk protein kacang polong dengan beberapa beri dan susu almond untuk makanan setelah latihan," kata Kelly.

5. Ikan tuna

Ilustrasi tuna panggang dengan bawang putih Foto: Dok.Shutterstock
Tuna adalah pilihan makanan sehat yang menyediakan protein berkualitas, dilengkapi kandungan asam amino leusin yang baik. Leusin dapat memicu sintesis (perbaikan dan pertumbuhan) protein untuk perkembangan otot.
ADVERTISEMENT
Jadi, setelah begitu banyak olahraga yang kamu lakukan dan otot bokong kurang berkembang, mungkin kamu perlu menambah asupan asam amino dari makanan ini.
Reporter: Natashia Loi