Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Paparan polusi dan debu tak hanya berbahaya bagi sistem pernapasan dan kesehatan tubuh, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada kulit kita. Akibatnya, kulit jadi tampak kusam dan warnanya tak merata.
ADVERTISEMENT
Sebuah laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology di tahun 2016 menunjukkan adanya kaitan antara polusi udara dan peningkatan pigmentasi pada kulit; seperti penuaan serta munculnya flek hitam. Polusi juga dapat menimbulkan radikal bebas, yang merusak serat kolagen pada kulit. Kulit pun jadi kering, kemerahan, dan terkena iritasi.
Selain melakukan perawatan dari luar, kita juga bisa melindungi kulit dari dalam dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan. Berikut telah kumparan rangkum lima makanan yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat polusi. Yuk, disimak!
1. Goji berry
Buah yang satu ini merupakan sumber antioksidan yang paling tinggi. Penelitian yang dirilis pada situs National Library of Medicine dan National Institute of Health, Amerika Serikat menyebutkan, antioksidan pada goji berry dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meningkatkan imunitasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, goji berry juga mengandung karoten dan polysaccharides yang bisa menghidrasi kulit. Ketika lapisan kulit terhidrasi, ia akan lebih resisten terhadap kerusakan karena radikal bebas yang disebabkan oleh polusi.
2. Jambu biji
Salah satu jenis antioksidan terpenting untuk melindungi kulit dari terpaan polusi adalah vitamin C. Vitamin ini dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Tak hanya itu, vitamin C juga bekerja dalam mendaur ulang kadar vitamin E, yang penting untuk pembentukan kolagen. Nah, kamu bisa mengonsumsi jambu biji agar kebutuhan vitamin C tubuh terpenuhi. Dibandingkan dengan jenis buah lainnya, jambu biji mengandung kadar vitamin C tertinggi, yakni sebesar 377 mg.
3. Kale
Dijuluki sebagai queen of greens, kale kaya akan berbagai nutrisi, salah satunya adalah antioksidan. Selain itu, sayuran hijau tersebut juga mengandung lutein dan beta-karoten yang bisa mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut sebuah studi dalam jurnal PLOS One, orang yang mengonsumsi dua hingga tiga porsi buah dan sayuran secara rutin selama enam minggu mengalami perubahan warna kulit, menjadi lebih cerah dan menarik. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan kale sebagai menu harianmu, ya!
4. Alpukat
Dikenal sebagai salah satu superfood, alpukat mengandung nutrisi yang tinggi dan kadar gula yang sangat sedikit. Tak hanya itu, alpukat juga mengandung vitamin E yang baik bagi kesehatan kulit. Setidaknya, dalam 100 gram alpukat, terkandung 2,7 mg vitamin E.
Jenis vitamin tersebut dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi munculnya garis halus, kerutan, dan bintik-bintik hitam.
Buah yang satu ini juga sangat baik untuk melindungi kulit dari paparan polusi, karena memiliki kandungan antioksidan lain, yakni vitamin C.
ADVERTISEMENT
5. Kacang almond
Antioksidan, termasuk di dalamnya vitamin E, akan membantu tubuh menetralisir radikal bebas. Sebuah riset di tahun 2015 juga membuktikan, vitamin E bisa meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi kerusakan kolagen akibat radikal bebas.
Salah satu sumber vitamin E lainnya adalah kacang almond. Setiap 100 gram kacang almond mengandung 25,63 mg vitamin E. Kita bisa mengonsumsi almond dalam berbagai bentuk; sebagai sereal atau roti, memanggangnya, hingga minum susu almond.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.