news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Makanan yang Menyebabkan Asam Lambung

24 November 2019 13:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tak hanya faktor stres dan waktu makan yang tak teratur, ternyata ada beberapa makanan yang menyebabkan asam lambung naik.
ADVERTISEMENT
Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung, membuatnya naik hingga efeknya terasa di kerongkongan. Akibatnya, muncul sensasi nyeri dan terbakar di bagian bawah dada.
Untuk itu, penderita asam lambung sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, apalagi saat penyakit tersebut sedang kumat. Salah-salah, asam lambung malah makin parah dan terasa makin sakit.
Berikut telah kumparan rangkum lima makanan yang menyebabkan asam lambung, di antaranya:
1. Mint
Ilustrasi mint. Foto: Shutterstock
Selama ini, daun mint dianggap sebagai obat alami untuk menenangkan pencernaan. Tapi ternyata, beberapa studi justru menemukan fakta sebaliknya, lho. Konsumsi daun mint dalam dosis tinggi dikaitkan dengan gejala asam lambung naik.
Penelitian berjudul Lack of effect of spearmint on lower oesophageal sphincter function and acid reflux in healthy volunteers menunjukkan, daun mint bisa memperparah asam lambung dengan mengiritasi lapisan kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Studi lain di tahun 2014 berjudul Risk factors for gastroesophageal reflux disease: the role of diet juga menemukan, lebih dari 500 orang yang mengonsumsi teh peppermint setiap hari memiliki risiko asam lambung naik lebih tinggi, sebesar dua kali lipat.
2. Cokelat
Ilustrasi cokelat. Foto: Pixabay/AlexanderStein
Siapa sangka, kudapan manis legit yang satu ini justru bisa membuat asam lambung makin parah. Menurut penelitian berjudul Chocolate and heartburn: evidence of increased esophageal acid exposure after chocolate ingestion, cokelat memiliki kandungan kafein dan theobromin.
Kedua komponen itu bisa menyebabkan kerongkongan bagian bawah jadi rileks, dan membuat asam lambung masuk ke dalamnya. Dalam studi tersebut juga disebutkan, konsumsi cokelat dapat memperparah gejala asam lambung naik hanya dalam waktu satu jam usai dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
3. Daging
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
Penderita asam lambung sebaiknya mengurangi konsumsi daging, terutama bila sedang kumat. Kandungan lemak dalam daging bisa menstimulasi pelepasan hormon cholecystokinin yang memperparah asam lambung naik.
Selain itu, sebuah studi pada tahun 2006 yang dipublikasikan dalam jurnal Alimentary Pharmacology and Theraupetics menunjukkan, daging bisa memperlambat pengosongan pencernaan.
Hal ini disebabkan, karena komponen lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap tubuh, sehingga bisa membuat asam lambung makin naik.
4. Olahan susu
Ilustrasi segelas susu Foto: Pixabay
Produk-produk olahan susu yang kaya lemak seperti krim, mentega dan keju bisa menjadi penyebab asam lambung naik. Sama seperti daging, kandungan lemak di dalam berbagai makanan tersebut bisa membuat asam lambung naik.
Sebuah studi berjudul Relationships between the acidity and osmolality of popular beverages and reported postprandial heartburn juga menyebutkan, konsumsi susu dapat meningkatkan produksi asam lambung. Dalam penelitian tersebut pun dijelaskan, kalau peningkatan produksi asam lambung dipicu oleh kandungan lemak pada susu.
ADVERTISEMENT
5. Tomat
Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
Tomat memang kaya akan antioksidan, namun ternyata buah ini bisa membuat asam lambung makin parah. Sebuah studi berjudul Dietary guideline adherence for gastroesophageal reflux disease menyebutkan, bahwa hampir 70 persen penderita asam lambung mengaku kumat akibat konsumsi tomat.
Meski telah diolah menjadi jus sekalipun --yang pH-nya lebih netral-- namun tak mengurangi risiko terjadinya asam lambung naik. Oleh karena itu, tomat sebaiknya dihindari oleh para penderita asam lambung.