5 Manfaat Gula Jawa, Pemanis Tradisional Nusantara

Ilustrasi gula jawa Foto: dok.shutterstock

Terbuat dari nira pohon kelapa, gula merah atau gula jawa merupakan salah satu pemanis tradisional yang populer. Biasanya, gula ini dicampurkan dalam hidangankhas Nusantara; seperti klepon, lupis, atau gudeg.

Dibandingkan dengan jenis gula lainnya, gula jawa diklaim lebih sehat karena proses pengolahannya yang sederhana. Kandungan nutrisi yang ada di dalamnya pun masih terjaga, sehingga memberikan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.

Nah, berikut telah kumparan rangkum tujuh manfaat yang bisa kamu dapatkan saat mengkonsumsi gula jawa:

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Ilustrasi gula jawa Foto: dok.shutterstock

Kandungan zat besi yang ada dalam gula jawa dapat meningkatkan kadar oksigen dan ketersediaan nutrisi dalam darah. Dengan demikian, sirkulasi darah dapat meningkat.

Zat besi sejatinya adalah komponen utama dalam sel darah merah dan tanpa kadar yang cukup, kita akan mengalami gejala anemia dan sakit kepala.

2. Membantu menurunkan kolesterol jahat

Kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock

Serat unik pada gula merah (inulin) kerap dikaitkan dalam penurunan kadar kolesterol total dalam tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Alternative and Complementary Theories Vol. 19, jenis gula ini dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Alhasil, risiko terkena penyakit kardiovaskular pun dapat terminimalisir.

3. Mencegah diabetes

com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock

Dilansir Organic Facts, dibandingkan gula biasa, kadar inulin pada gula merah dapat membantu menstabilkan tingkat gula darah dan insulin. Karenanya, ia bisa dijadikan sebagai pemanis alternatif bagi penderita diabetes asal dikonsumsi sesuai batas wajar.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Ilustrasi tulang sehat Foto: Shutterstock

Gula jawa atau gula merah mengandung beragam mineral penting; seperti zinc, kalium zat besi, kalsium, dan tembaga. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting dalam membangun kepadatan mineral tulang, dan menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.

5. Menambah energi

Lakukan tips ini agar tubuh kembali bugar Foto: Pixabay

Tahukah kamu, selain sebagai bahan masakan, gula jawa juga sering dimanfaatkan sebagai pemompa energi instan, lho. Proses pengolahan yang minim membuat komposisi bahan dalam gula jawa lambat dicerna oleh tubuh.

Dengan begitu, metabolisme energi pun akan lebih konsisten dan tahan lama. Peningkatan energi tak hanya terjadi sesaat, tapi sepanjang hari tanpa harus mengalami sugar rush.