5 Manfaat Kayu Manis, Rempah Favorit Para Raja Mesir Kuno

Cassia cinnamon Foto: Shutter Stock

Kayu manis bukanlah rempah asing apalagi langka di Indonesia. Wangi dan rasa yang khasnya bisa membuat suatu hidangan jadi terasa lebih istimewa. Biasanya rempah ini lebih banyak menjadi campuran dalam sajian kue atau minuman segar.

Tahukah kamu? Kalau ternyata kayu manis yang kerap kamu konsumsi itu juga menyimpan manfaat kesehatan. Jadi, enggak asal makan, ternyata ada khasiat baik yang bisa tubuhmu dapat.

Bahkan, dikutip dari Healthline, kayu manis menjadi rempah berharga bagi para raja Mesir Kuno. Rempah batang ini biasa dijadikan hadiah untuk raja. Ini karena di Mesir, kayu manis terkenal akan senyawa cinnamaldehyde-nya yang berperan besar dalam memunculkan manfaat kesehatan kayu manis.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai manfaat kayu manis, yuk simak ulasan berikut ini:

1. Menurunkan gula darah

Kayu manis digunakan untuk melembapkan kulit. Foto: Pixabay

Menurut studi yang dipublikasikan J Agric Food Chem, kandungan antioksidan dalam kayu manis sangatlah kuat; bisa membantu melawan peradangan dan terbukti menurunkan kolesterol serta trigliserida dalam darah.

Masih dalam studi yang sama, kayu manis bisa menurunkan kadar gula darah dengan beberapa mekanisme. Termasuk dengan memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

2. Bersifat anti-inflamasi

Kayu manis dimanfaatkan sebagai masker kecantikan. Foto: Pixabay

Peradangan yang terjadi dalam tubuh bisa saja bersifat kronis dan membahayakan kesehatan. Untuk mencegahnya kamu bisa mengonsumsi kayu manis. Sebab, menurut beberapa studi yang diterbitkan PubMed, kandungan antioksidan dalam kayu manis juga bersifat anti-inflamasi yang menurunkan risiko penyakit tertentu.

3. Melindungi terhadap risiko kanker

Ilustrasi kayu manis Foto: Dok. Pixabay

Kanker merupakan penyakit serius yang hingga kini belum ada obatnya. Untuk itu, kita perlu mencegahnya dengan mengonsumsi makanan sehat. Salah satunya bisa kamu dapat dari kayu manis.

Banyak penelitian yang melibatkan hewan telah membuktikan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi tubuh dari risiko kanker.

Salah satunya diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention tahun 2007. Dalam penelitian tersebut menemukan, kayu manis dapat menjadi aktivator ampuh dari enzim detoksifikasi di usus besar; sehingga melindungi terhadap pertumbuhan kanker.

4. Memerangi infeksi bakteri dan jamur

ilustrasi bakteri Foto: Shutterstock

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde. Senyawa ini pula yang bekerja dalam mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan jamur.

Bukan cuma itu, kayu manis juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Listeria dan Salmonella.

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock

Dalam penelitian yang diungkapkan jurnal Diabetes Care tahun 2003, kayu manis mampu mengurangi kadar kolesterol jahat, dan menstabilkan kolesterol baik. Dengan begitu, kayu manis dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.