Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Renyah dan lembut, membuat biji melinjo biasa digunakan sebagai pengganti kacang tanah dalam sajian sayur asam. Biasanya, daun melinjo atau nama lainnya daun so, juga menjadi campuran dalam sajian yang identik dengan makanan khas Sunda ini. Adapula yang menyukai kulitnya untuk dijadikan tumisan.
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya kita telah membahas manfaat kulit melinjo, kini mari membahas khasiat dari bijinya. Soalnya, hampir semua bagian melinjo yang bisa dimakan tersebut punya manfaat bagi tubuh, lho.
Yuk, ketahui lebih lanjut manfaat melinjo, si pelengkap sayur asam ini.
1. Kaya antioksidan
Asian Pacific Journal of Tropical Disease menemukan, banyaknya aktivitas antioksidan dalam melinjo. Ini menandakan, bahwa biji dengan nama ilmiah gnetum gnemon ini mampu membantu menangkal radikal bebas.
Melinjo menjadi makanan penangkal racun dari polusi udara yang kerap tak sengaja kita hirup. Di sisi lain, antioksidannya juga bisa dimanfaat kan untuk melawan risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
2. Sumber vitamin dan mineral
Selain kaya akan antioksidan, melinjo juga punya banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Terdapat vitamin B3 (niasin), E, A, dan C yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih kuat dalam menangkal penyakit. Vitamin-vitamin tersebut juga mampu mencegah kerusakan jaringan tubuh.
3. Menurunkan asam urat
Sama seperti kulitnya, biji melinjo juga punya kemampuan menurunkan asam urat. Ini juga telah dibuktikan dalam salah satu jurnal di PubMed yang terbit tahun 2013.
Dalam jurnal tersebut, ekstrak biji melinjo dapat menurunkan asam urat pada tikus yang rutin mengonsumsinya.
4. Mengelola gula darah
Masih dalam jurnal yang sama, juga menemukan adanya kandungan trans-resveratrol dalam ekstrak biji melinjo yang membantu mengelola gula darah.
Penelitian ini juga menggunakan tikus sebagai objeknya, yang mana kandungan trans-resveratrol menunjukkan adanya aktivitas pengelolaan diabetes. Sayangnya, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terutama pada manusia.
ADVERTISEMENT
5. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi biji melinjo yang kaya serat, juga bermanfaat menurunkan berat badan. Ini terlihat pada tikus yang mengonsumsi ekstrak biji melinjo, yang mana dilaporkan berat badannya perlahan menurun.
Jadi, enggak ada salahnya kalau kamu mau memasukkan biji melinjo sebagai makanan dietmu.