5 Manfaat Mentimun sebagai Pelengkap Sahur

Ilustrasi mentimun Foto: dok.shutterstock

Mentimun atau timun merupakan sayuran segar yang praktis untuk disajikan. Tak perlu repot-repot dimasak, sayuran ini biasa dimakan mentah untuk lalapan. Segar plus manis. Enggah heran mentimun nikmat disantap sebagai cocolan sambal.

Di balik kesegarannya mentimun menyimpan manfaat baik untuk kesehatan, lho. Tak heran jika buah ini juga digunakan sebagai obat alami. Mengandung banyak manfaat membuat mentimun juga dapat dikonsumsi sebagai makanan kaya nutrisi selama puasa.

Apalagi ketika sahur, biasanya waktu untuk menyiapkan makanan pun jadi lebih singkat. Maka sediakan saja timun segar. Lalu apa saja manfaat mentimun sebagai pelengkap sahur? Berikut ulasannya.

1. Antidehidrasi

Infused water lemon dan mentimun Foto: dok.Unsplash

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat satu buah mentimun mengandung 194 gram cairan. Itu berarti mentimun sangat bisa dikonsumsi untuk makan sahur karena membantu menghidrasi tubuh. Dengan begitu asupan cairan untuk tubuh akan bertambah sehingga kamu tak mudah haus.

2. Mengurangi bau mulut

com-Ilustrasi bau mulut Foto: Shutterstock

Bau mulut merupakan salah satu masalah yang cukup mengganggu ketika puasa. Hingga kerap membuat kita jadi tidak percaya diri untuk berbincang dengan orang lain.

Jangan khawatir! Air liur yang diproduksi saat mengunyah mentimun bisa membantu membersihkan bakteri akibat bau mulut, seperti dikutip dari health.com.

3. Meningkatkan kesehatan otak

Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock

Saat puasa, kita sering kehilangan konsentrasi ini dikarenakan kerja otak yang melemah akibat kurangnya asupan nutrisi. Dengan mengkonsumsi mentimun yang mengandung zat anti-inflamasi, fungsi otak dan memori juga ikut meningkat.

Beberapa penelitian pun menunjukkan mentimun dapat membantu pasien Alzheimer guna mempertahankan fungsi kognitif otak.

4. Menurunkan kolesterol

Coklat tak bikin kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock

Ketika puasa, orang akan cenderung makan banyak hingga terkadang tak terkontrol. Akibatnya kolesterol melonjak tajam sampai; yang terburuk bisa sampai terserang penyakit jantung.

Mengutip jurnal terbitan Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika tahun 2017, untuk menghindari hal itu ada baiknya mengkonsumsi mentimun 500 mg per hari. Soalnya mentimun mengandung banyak antioksidan; termasuk flavonoid. Jenis ini diketahui bisa menurunkan kolesterol jahat sehingga melindungi dari penyakit jantung.

5. Menjaga berat badan

Mentimun Foto: Thinkstock

Lapar saat puasa memang wajar, tapi yang tak wajar jika kita berbuka berlebihan. Kondisi makan yang tak terkontrol seperti ini bisa membuat berat badanmu naik tajam, lho. Kalau sudah begini bisa-bisa puasa bukannya membuatmu langsing malah bikin gemuk.

Untuk menjaga berat badan selama puasa cobalah lengkapi menu sahurmu dengan mentimun. Soalnya satu buah mentimun (panjang 10 cm) hanya mengandung satu kalori saja. Jadi kamu tak perlu khawatir mengkonsumsinya, bukan?