5 Manfaat Tomat untuk Menurunkan Berat Badan

16 November 2019 12:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
ADVERTISEMENT
Tomat tak hanya memilki cita rasa yang segar dan kaya akan vitamin, tapi juga bisa membantu menurunkan berat badan, lho. Tak heran, buah yang satu ini kerap dicampurkan dalam hidangan salad nan menyehatkan.
ADVERTISEMENT
Kandungan nutrisinya sangat berperan dalam membantu kita menurunkan berat badan. Mulai dari membakar lemak, sampai mengontrol gula darah. Dengan mengonsumsinya secara rutin, berat badan ideal pun akan lebih mudah kita capai.
Kira-kira, apa saja manfaat tomat yang bisa membantu dalam menurunkan berat badan? Berikut ulasan selengkapnya:
1. Rendah kalori
Tomat Merah di Pasar Senen, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Tomat mengandung kalori yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi saat diet. Dalam setiap 100 gram tomat hanya mengandung 18 kalori. Dengan begitu, kita bisa menyantapnya dalam jumlah besar tanpa perlu khawatir berat badan naik.
2. Kaya antioksidan
Tomat Foto: Pixabay
Tomat mengandung antioksidan lycopene yang tinggi. Antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini pada sel. Bukan itu saja, lycopene juga membantu menurunkan kadar stres oksidatif pada tubuh, sehingga membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
3. Kaya seratnya membantu menurunkan berat badan
Tomat ceri Foto: Pixabay
Secangkir buah tomat mengandung sekitar 2 gram serat tak larut dan 0,20 gram serat larut. Baik serat yang larut maupun tidak dapat berperan penting dalam menurunkan berat badan.
Menurut penelitian berjudul The effect of fiber on satiety and food intake: a systematic review, serat larut pada tomat berbentuk seperti gel dalam usus besar, menjadikannya sumber makanan bagi bakteri baik.
Dengan begitu, penyerapan makanan dapat melambat, dan rasa kenyang jadi meningkat. Sementara, serat tak larut mengikat molekul lemak dan mencegah penyerapannya oleh tubuh.
4. Meningkatkan metabolisme
Ilustrasi jus tomat Foto: Pixabay
Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition pada tahun 2013 menemukan, mengonsumsi jus tomat dapat meningkatkan metabolisme lipid dengan menstimulasi gen yang terlibat dalam oksidasi asam lemak. Dengan begitu, jumlah lemak yang terbakar menjadi energi pun lebih banyak dan tak menumpuk dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tomat juga mengandung asam amino yang bisa membakar lemak. Konsumsi tomat dapat menstimulasi produksi carnitine, asam amino yang meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak.
5. Indeks glikemiknya rendah
Tomat Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dibandingkan dengan processed food dan buah serta sayuran lainnya, indeks glikemik pada tomat cenderung rendah, yakni 38. Indeks glikemik ini merupakan ukuran seberapa lama makanan bisa meningkatkan kadar gula darah. Semakin lama, maka semakin baik.
Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti tomat dapat membuat gula darah lebih terkontrol dan stabil. Dengan begitu, kita akan terhindar dari kalap makan, serta lebih terbantu dalam menurunkan berat badan.