6 Minuman Penurun Berat Badan yang Bantu Melancarkan Dietmu

Ilustrasi Menuang Teh Foto: Pixabay

Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, menjaga pola makan saja tidaklah cukup. Selain berolahraga secara rutin, jenis minuman yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Apalagi, minuman dengan kadar gula tinggi bisa membuat berat badan malah melonjak naik.

Tapi tenang saja, ada beberapa minuman penurun berat badan yang bisa dikonsumsi untuk mencapai angka timbangan yang ditargetkan. Beragam minuman ini bisa meningkatkan metabolisme, menciptakan rasa kenyang, serta mengurangi lapar.

Berikut telah kumparan rangkum enam minuman penurun berat badan, di antaranya:

1. Teh hijau

Teh Hijau Foto: pixabay

Tak hanya mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi lainnya, teh hijau juga menjadi salah satu minuman penurun berat badan paling efektif. Sebuah penelitian berjudul Can green tea preparations help with weight loss? di tahun 2014 menemukan, responden yang mengonsumsi teh hijau selama 12 minggu bisa menurunkan berat badannya sebesar 0,2 - 3,5 kg.

Hal ini disebabkan karena teh hijau memiliki kandungan katekin --sejenis antioksidan yang berperan dalam meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme.

2. Kopi

Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan

Kopi mengandung kafein yang kerap dikaitkan dengan peningkatan energi serta suasana hati. Rupanya, kafein tersebut juga bisa mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme, sehingga membantu menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian berjudul Combined effect of coffee ingestion and repeated bouts of low-intensity exercise on fat oxidation mengungkapkan, minum kopi dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.

Bukan itu saja, peminum kopi juga lebih mudah dalam menurunkan berat badannya. Dalam studi yang dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2016 menemukan, sebanyak 2.600 orang berhasil mempertahankan penurunan berat badan mereka dari waktu ke waktu dengan minum kopi.

3. Teh hitam

teh hangat Foto: Shutterstock

Teh hitam kaya akan polifenol, termasuk flavonoid yang bisa membantu menurunkan berat badan. Riset berjudul Mechanisms of Body Weight Reduction by Black Tea Polyphenols menunjukkan, kandungan polifenol dalam teh hitam ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori, menstimulasi pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri pada pencernaan.

Studi lain berjudul Mechanisms of Body Weight Reduction by Black Tea Polyphenols menemukan, orang yang mengonsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan, berhasil menurunkan berat badan lebih banyak, dan ukuran lingkar pinggang yang berkurang lebih besar.

4. Air putih

Rutin minum air putih agar tidak dehidrasi dan urine berwarna bening. Foto: Thinkstock

Tentu sudah jadi rahasia umum, bila air putih adalah minuman yang paling baik untuk diet karena tak mengandung kalori sama sekali.

Bukan itu saja, ia juga berperan sebagai minuman penurun berat badan dengan membuat kita merasa kenyang dan meningkatkan jumlah pembakaran kalori.

Sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity pada tahun 2016 menyebutkan, mereka yang minum 500 ml air sebelum makan, dan diiringi dengan diet rendah kalori mampu menurunkan berat badan hingga 44 persen selama 12 minggu.

5. Teh jahe

Teh jahe Foto: Shutter Stock

Jahe kerap digunakan sebagai obat alami untuk meredakan mual, flu, serta radang sendi. Ternyata, rempah yang satu ini juga efektif dalam menurunkan berat badan.

Mengonsumsi bubuk jahe yang dilarutkan dalam air dapat mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan pengeluaran kalori.

Tak hanya itu, riset yang dipublikasikan dalam jurnal Metabolism tahun 2012 menunjukkan, teh jahe bisa meningkatkan efek termal dari makanan --jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mencerna dan menyerap makanan-- hingga sebesar 43 kalori.

6. Jus sayuran

Jus seledri. Foto: Dok. Vashtie

Berbanding terbalik dengan jus buah yang kerap dikaitkan dengan kenaikan berat badan, jus sayuran justru sangat efektif untuk diet.

Orang dewasa yang minum 470 ml jus sayuran rendah sodium, dilaporkan mengalami penurunan berat badan lebih signifikan ketimbang mereka yang tak mengonsumsinya.

Jus sayuran kaya akan serat yang tak cuma baik untuk pencernaan, tapi juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Kandungan kalorinya yang rendah, juga menjadikannya sebagai minuman penurun berat badan yang efektif.