5 Serangga yang Kerap Diolah Menjadi Makanan

27 Februari 2019 15:06 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belalang goreng Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Belalang goreng Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, serangga dianggap sebagai hewan yang kotor dan menjijikan. Padahal, di balik tampilannya yang tak menarik dipandang, serangga bisa diolah menjadi hidangan menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Bahkan serangga disebut-sebut sebagai makanan masa depan, lho. Rata-rata satu ekor serangga bisa mengandung lebih dari 60 persen protein yang bagus bagi kesehatan.
Nah, penasaran, kan serangga apa saja yang kerap diolah menjadi makanan? Berikut kumparan berikan ulasannya.
1. Belalang
Bagi orang Gunung Kidul, Yogyakarta, menyantap belalang mungkin sudah sangat biasa. Jadi jangan heran, kamu akan dengan mudah menjumpai pedagang belalang di sepanjang jalan dari atau menuju kabupaten Gunung Kidul.
Banyaknya perbukitan kapur memang membuat cuaca di Gunung Kidul terasa panas dan kering, sehingga populasi belalang pun berkembang pesat. Biasanya belalang diolah dengan aneka bumbu penyedapa lalu digoreng hingga kering. Bagi penikmatnya, belalang goreng memiliki rasa yang gurih dengan tekstur super renyah.
ADVERTISEMENT
2. Jangkrik
Tak hanya belalang, jangkrik juga kerap diolah menjadi camilan bercita rasa gurih. Bahkan banyak penelitian yang menyebutkan bahwa jangkrik berpotensi menjadi alternatif makanan sehat di masa depan.
Sebab, jangkrik diketahui tinggi akan kandungan protein, vitamin, mineral, hingga lemak baik. Selain itu jangkrik juga bisa meningkatkan bakteri baik di usus yang memperkecil risiko peradangan.
Agar lebih nikmat, jangkrik biasanya akan diolah dengan cara digoreng hingga renyah. Namun, di beberapa negara seperti Thailand hingga Vietnam, jangkrik kerap dihidangkan layaknya sate.
3. Laron
Laron merupakan serangga yang sering terlihat menjelang hujan. Selain menandakan akan datangnya hujan lebat, hewan yang suka berada di dekat cahaya ini juga punya cita rasa yang tak kalah nikmat dari serangga lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan di beberapa daerah, laron sering diolah menjadi peyek atau gorengan. Perpaduan laron yang gurih dengan adonan tepung kaya bumbu memang membuat sajian ini cocok disajikan sebagai teman makan nasi.
Selain diolah menjadi peyek nan gurih, laron juga cocok diolah menjadi hidangan lain. Sebut saja laron goreng, botok laron, hingga oseng-oseng laron.
4. Tawon
Kalau Yogyakarta punya belalang goreng, Jawa Tmur juga mempunyai olahan dari tawon yang tak kalah unik. Ya, di beberapa daerah seperti Banyuwangi dan Madiun, tawon memang menjadi serangga yang umum diolah menjadi makanan lezat.
Salah satu hidangan tawon yang populer adalah botok tawon. Terbuat dari tawon dan aneka rempah yang dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang, hidangan ini memiliki cita rasa gurih dengan tekstur yang sedikit renyah.
ADVERTISEMENT
Menariknya, bahan utama hidangan ini menggunakan tawon lengkap dengan rumahnya. Jadi jangan kaget bila menemukan adanya larva tawon kecil di sela-sela hidangan ini, ya!
5. Tarantula
Tak hanya di Indonesia saja, beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, hingga negara-negara di Eropa dan Amerika juga punya olahan berbahan dasar serangga. Nah, tarantula merupakan serangga populer yang sering diolah menjadi hidangan lezat.
Di balik tampilannya yang terkesan menyeramkan, tarantula ternyata dipercaya memiliki banyak khasiat; mulai dari penghilang rasa sakit, mempercepat pertumbuhan rambut, hingga mencegah pelemahan otot.
Olahannya pun lebih bervariasi. Tarantula bisa diolah menjadi isian burger, dipanggang, digoreng kering, hingga disajikan seperti sate.