news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Tips Memakai hingga Menyimpan Pisau yang Perlu Kamu Tahu

24 Desember 2020 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pisau dapur Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pisau dapur Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Memiliki pisau yang berkualitas akan mempermudah kamu dalam menyiapkan dan memasak hidangan. Tidak hanya itu, terampil dalam menggunakan pisau dan merawatnya juga penting untuk menjaga peralatan masak ini agar tetap tahan lama. Tips dan trik ini dapat mempermudah kamu mewujudkan hal-hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Forbes, pisau berkualitas yang dibuat dengan baik akan bertahan lebih dari satu dekade dengan perawatan menajamkan serta meluruskan secara teratur.
Chef Michael Garaghty, koki eksekutif di Wüsthof, Jerman akan membagikan beberapa tips terbaik untuk menyimpan, merawat, mengasah, dan menggunakan pisau. Dengan pengalamannya 30 tahun di dapur, tips ini tentu akan menambah keterampilan kamu dalam menggunakan pisau.

1. Jangan mencuci pisau di mesin pencuci

Mencuci pisau Foto: Shutter Stock
Agar pisau tetap bekerja dengan baik, Michael biasanya langsung membersihkan pisau setelah menggunakannya dengan sedikit sabun dan air hangat. Chef tersebut menganjurkan kamu untuk tidak mencuci pisau dalam mesin pencuci piring, karena tekanan dan panasnya dapat merusak pisau serta gagang, sekaligus menyebabkan peralatan ini cepat tumpul.
ADVERTISEMENT

2. Jangan lupa untuk mengasah pisau

Ilustrasi mengasah pisau Foto: dok.Shutterstock
Tidak perlu terlalu sering, kamu hanya perlu mengasah pisau setiap beberapa bulan sekali —tergantung pada seberapa sering digunakan. Namun, Michael merekomendasikan agar pisau diasah secara profesional setiap 1-2 tahun.
Kamu dapat menggunakan baja asah untuk menjaga ujung pisau tetap lurus. Sedangkan, gunakan pengasah listrik untuk membantu mempertahankan ujung pisau tetap tajam sepanjang tahun.

3. Bedanya mengasah dan mempertajam pisau

Ilustrasi pisau tajam. Foto: Pixabay
Mengasah berarti membuat sisi bilah pisau menjadi sejajar, tetapi tidak menghilangkan atau memotong baja untuk membuat tepi baru yang tajam. Kamu dapat sering mengasah pisau —bahkan setiap hari setelah digunakan.
Sedangkan, mempertajam pisau mirip dengan memotong sedikit bagian baja dari bilahnya. Tergantung seberapa sering peralatan dapur itu kamu gunakan; pisau kamu mungkin hanya perlu dipertajam sekali atau dua kali dalam setahun.
ADVERTISEMENT

4. Simpan pisau dengan baik

Ilustrasi memotong roti Foto: dok.shutterstock
Selain cara mencuci dan merawat pisau, kamu juga perlu menyimpan pisau dengan benar. Michael menyimpan pisaunya dalam blok khusus atau memasangnya di batang magnet. Ia merekomendasikan kamu untuk menggantung pisau, bila hanya memiliki ruangan penyimpanan yang minim seperti di apartemen —pisau dapat diletakkan di dinding atau lemari.

5. Gunakan pisau yang tepat

memotong apel Foto: Shutterstock
Memilih pisau yang tepat harus disesuaikan dengan tugas yang kamu lakukan di dapur. Untuk memotong ayam panggang, kamu perlu menggunakan pemotongan daging yang benar —yang dapat membuat kamu memotong ayam semudah mengiris apel.
Namun, saat mengiris dan memotong seledri, bawang, dan sayuran lainnya, kamu dapat menggunakan pisau yang memiliki tepi berlubang —yang menciptakan kantong udara yang mengurangi gesekan antara pisau dan makanan. Pisau dengan tepi yang berlubang membuat perbedaan dan mempercepat proses memotong.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi