5 Tips Memasak Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus

11 Agustus 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lemak pada daging kambing sebaiknya dikurangi. Foto: BlackWolfi via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Lemak pada daging kambing sebaiknya dikurangi. Foto: BlackWolfi via Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di hari raya Idul Adha, olahan serba daging kambing jadi menu yang wajib disajikan setelah melaksanakan ibadah salat.
ADVERTISEMENT
Namun bagi sebagian orang, mengolah daging kambing merupakan hal yang merepotkan. Apalagi, daging kambing identik dengan aroma kuat serta tekstur dagingnya yang alot. Salah teknik pengolahannya, cita rasa olahan daging kambing bisa menjadi kurang sedap.
Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa teknik dan trik jitu mengolah daging kambing agar bebas bau prengus. Tekstur dagingnya pun bisa jadi empuk.
Yuk, ikutin lima tips mengolah daging kambing agar bebas prengus dan lebih empuk:
1. Marinasi daging kambing dengan nanas
Nanas digunakan sebagai obat anti peradangan. Foto: Thinkstockphotos
Melumuri potongan daging kambing dengan nanas parut sebelum diolah, bisa membuat teksturnya lebih lembut. Sebab menurut celebrity chef, Yuda Bustara, kandungan pada nanas bisa melunakkan protein pada daging.
"Bromelin enzym dari nanas bisa melembutkan protein sehingga sering digunakan untuk melunakkan daging kambing," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Caranya, potong-potong daging lalu lumuri dengan nanas parut hingga merata selama 30 menit. Setelah itu, rebus sebentar untuk membersihkan sisa nanas, lalu masak kembali dagingnya sesuai selera.
2. Bungkus daging dengan daun pepaya
Daun Pepaya-RM. Medan Baru Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Daun pepaya juga bisa jadi bahan alternatif agar daging lebih empuk. Daun bercita rasa pahit ini punya senyawa bernama papain, yang berfungsi memecah protein sehingga tekstur dagingnya melunak.
Sebelum dimasak, bungkus potongan daging kambing dengan daun pepaya lalu diamkan selama 30 menit. Kemudian daging kambing bisa langsung diolah tanpa perlu dicuci kembali.
3. Jangan mencuci daging kambing
Ilustrasi Mencuci Daging Foto: Shutterstock/Halfpoint
Salah satu cara membersihkan daging adalah mencucinya hingga bersih. Tapi sebaiknya jangan cuci daging kambing, karena justru membuat aromanya semakin menyengat dan menjadi alot.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan jebolan chef Master Chef Indonesia season 4, Denny Gumilang, daging kambing sebaiknya langsung dimasak tanpa perlu dicuci.
"Banyak yang mengira bahwa daging kambing harus dicuci karena baunya prengus. Padahal bau tersebut disebabkan oleh bakteri. Yang penting jaga higienitas saat memotong daging kambing," ujarnya kepada kumparan.
4. Marinasi dengan rempah-rempah
Ilustrasi Marinasi Daging Foto: Thinkstock
Rempah aromatik; seperti daun salam, lengkuas, jahe, serai, dan sebagainya berfungsi menyamarkan aroma prengus pada daging kambing. Sedangkan untuk melunakkan tekstur dagingnya, kamu bisa memilih bumbu bercita rasa asam; seperti asam jawa atau belimbing wuluh.
Selain itu, rempah juga dapat menambah cita rasa daging kambing sehingga lebih nikmat saat disantap. Caranya, haluskan bumbu dan rempah lalu oles ke seluruh permukaan daging. Setelah dirasa sudah meresap, kamu bisa langsung mengolah daging kambing sesuai selera.
ADVERTISEMENT
5. Mengiris daging dengan tepat
Ilustrasi Pria Memotong Daging Kurban Foto: Shutterstock
Salah memotong daging ternyata juga bisa membuat teksturnya alot, lho. Saat memotong daging kambing, usahakan potong berlawanan dengan seratnya. Sebab memotong daging mengikuti seratnya, justru membuat daging sulit untuk dikunyah.
Menurut pemilik warung Sate Kambing Sor Talok di Yogyakarta, Harto, penyimpanan daging juga tidak boleh disatukan dengan jeroannya.
"Biar enggak bau prengus, jeroan jangan didekatin sama daging. Jadi, enggak amis. Jeroan diambil dulu jangan didekatin sama daging, dipisahin yang jauh. Lemak atau gajihnya itu juga jangan dideketin," jelasnya.
Tak perlu ragu lagi kan, mengolah daging kambing untuk sajian Idul Adha?