SQ- COVID Section 2 Tips Pesan Makanan Online

5 Tips Memesan Makanan Online selama Wabah Corona

27 Maret 2020 19:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Food delivery. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Food delivery. Foto: Shutterstock
Lagi #dirumahaja, tapi tiba-tiba pengin ngemil atau pesan kopi susu favorit? Dengan adanya jasa ojek online atau ojol, kita bisa menikmati makanan kegemaran tanpa perlu keluar rumah.
Tapi, bagaimana kini di tengah wabah virus corona? Amankah makanan yang kita pesan?
Sejatinya, menurut Michael Knight, asisten profesor di George Washington University School of Medicine and Health Sciences, virus corona tak menular melalui makanan. Ia menular lewat interaksi antarmanusia. Belum ada pula penelitian yang menyebutkan kalau virus corona bisa menular lewat makanan.
Namun, risiko terpapar tetap ada. Misal, bila kita memegang permukaan benda yang mengandung virus, termasuk bungkus makanan, lalu tangan kita memegang mulut, hidung, atau mata.
Nah, supaya tetap aman dan terhindar dari paparan virus, simak yuk tips memesan makanan via ojol yang telah kumparan rangkum berikut ini!
Tips aman memesan makanan online. Desainer: Argy Pradypta/kumparan

1. Manfaatkan layanan bebas kontak

Food delivery. Foto: Shutterstock
Saat ini, layanan ojek online sudah menerapkan sistem contactless delivery atau pemesanan tanpa kontak (antara pemesan dan pengantar/driver) demi menghindari penyebaran virus corona.
Jadi, kita bisa menghindari interaksi langsung dengan petugas pengantar. Tinggal informasikan ke driver untuk meletakkan pesanan di tempat tertentu, misal depan pintu rumah, sehingga ia tak perlu memberikannya langsung ke kita.
Kemudian, dari jarak dua meter, dia akan menunggu sampai pesanan itu kita ambil, untuk memastikannya sampai kepada pemesan. Mudah dan aman, kan?

2. Gunakan pembayaran non-tunai

Food delivery. Foto: Shutterstock
Gunakan metode pembayaran non-tunai saat memesan makanan. Ini untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri melalui perantara uang kertas.
Pasalnya, sebuah penelitian oleh Leibniz University Hanover di Jerman menemukan bahwa virus bisa bertahan di sejumlah benda seperti baja, aluminium, kertas, kayu, plastik, lateks, dan kaca.
Itu sebabnya, sebaiknya pilih pembayaran cashless atau demi meminimalisasi risiko terpapar virus.

3. Buang segera pembungkus makanan

Ragam makanan. Foto: Shutterstock
Tips aman lain adalah dengan membuang plastik atau kantong kertas yang membungkus makanan.
Pindahkan makanan ke piring, dan buang wadah pembungkusnya. Bila perlu, bersihkan pula permukaan yang telah bersentuhan dengan kemasan tersebut, semisal meja, dengan disinfektan untuk mencegah tersebarnya virus dan kuman.

4. Selalu cuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Foto: Shutterstock
Cuci tangan dengan sabun dan air bersin yang mengalir selama minimal 20 detik, segera setelah mengambil pesanan makanan.
Jangan lupa, cuci tangan lagi usai memindahkan bungkusan makanan ke piring. Sebab, mencuci tangan adalah faktor utama yang bisa melindungi kita dari kontaminasi virus.
Selalu ingat: mencuci tangan jangan kurang dari 20 detik, ya!

5. Beri tips untuk abang ojol

Food delivery. Foto: Shutterstock
Saat kita duduk manis dan memesan makanan sambil #dirumahaja, para ojol selalu siap sedia membelikan dan mengantarkan pesanan kita. Maka, tak ada salahnya menunjukkan apresiasi kepada para petugas pengantaran dan ojol dengan memberikan uang tips.
Berikan juga review atau rating yang bagus untuk restoran dan petugas delivery tersebut, sebab beberapa aplikasi menjadikan rating sebagai patokan untuk pemberian insentif, serta pertimbangan untuk rekomendasi pemesanan.
Yuk, saling support!
Memesan makanan online. Foto: Shutterstock
***
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten