5 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar dan Tahan Lama

20 Juli 2020 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandungan zat besi daging sapi 3 kali daging ayam Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kandungan zat besi daging sapi 3 kali daging ayam Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mendekati Idul Adha, biasanya cukup banyak hal yang perlu dipersiapkan termasuk daging yang hendak disajikan di hari spesial itu. Ketika mendapatkan jatah daging kurban yang biasanya cukup melimpah, kalau tak disimpan dengan baik, daging bisa terasa tak segar lagi dan bahkan membusuk.
ADVERTISEMENT
Nah, agar daging kurban yang kamu punya tidak mudah rusak dan terjangkit bakteri, yuk intip tips menyimpan daging kurban agar bisa bertahan lebih lama berikut ini:

1. Bersihkan daging dari kotoran yang menempel

Ilustrasi Pria Memotong Daging Kurban Foto: Shutterstock
Usai dipotong biasanya ada sedikit kotoran yang menempel pada permukaan daging, maka itu penting untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengolah.
Usahakan saat membersihkan daging kurban tersebut harus benar-benar bersih, ya! Soalnya, kotoran seperti debu atau lendir yang menempel di dalam daging akan membuat proses pembusukan daging menjadi lebih cepat.
Khusus untuk daging kambing, jangan lupa untuk langsung memisahkannya dari jeroan lain; agar daging tidak bau prengus saat dimakan.

2. Keringkan daging sebelum menyimpan

com-Ilustrasi daging Foto: pixabay
Daging segar sebaiknya tak dicuci, maka itu cukup bersihkan dengan tisu atau lap. Proses membersihkan ini juga membantu daging jadi lebih kering sehingga tak mudah busuk. Soalnya, daging kurban yang basah menjadi salah satu ladang subur bagi tumbuhnya berbagai macam bakteri berbahaya.
ADVERTISEMENT

3. Potong daging menjadi beberapa ukuran lebih kecil

Ilustrasi daging kambing Foto: Dok. Thinkstock
Cara lain agar daging kurbanmu tetap segar dan bisa bertahan lama adalah dengan memotongnya sebelum disimpan. Cara ini sangat efektif dalam memperkecil risiko bakteri berbahaya menempel di permukaan daging.
Dengan cara ini kamu juga tak perlu mengeluarkan lalu memasukkan daging bolak-balik ke dalam kulkas. Sehingga memudahkanmu memasak dengan bahan seperlunya saja, dan meminimalisir daging sisanya dari paparan bakteri di luar.

4. Jangan campur daging dalam satu tempat

Ikan dan daging Foto: Shutter Stock
Tips selanjutnya adalah jangan pernah mencampur beberapa jenis daging dalam satu tempat. Soalnya, jenis daging seperti ikan, ayam, dan sapi memiliki tekstur serta masa simpan yang berbeda.
Selain akan membuat daging rusak, hal ini juga menyebabkan rasa dan aroma daging menjadi kurang sedap. Makanya, sebelum disimpan, pisahkan daging menurut jenis dan tanggal pembeliannya sehingga kesegarannya tahan lama.
ADVERTISEMENT

5. Ketahui masa ketahanan daging

Ilustrasi menyimpan daging di dalam kulkas. Foto: Shutterstock
Meski disimpan di dalam freezer, tidak serta-merta membuat daging dapat bertahan hingga waktu yang lama. Nah, agar manfaat dan kesegaran daging dapat tetap dirasakan, kamu harus mengetahui dengan spesifik daya simpan setiap daging.
Daging sapi segar yang disimpan di dalam freezer bersuhu -17 derajat Celsius biasanya hanya bertahan hingga 4 bulan. Untuk daging ikan memiliki daya tahan hingga 6 bulan. Sedangkan, daging ayam memiliki masa simpan yang cukup lama yaitu hingga satu tahun.
Agar Daging Kurban Tahan Lama. Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan