5 Tips Praktis Agar Sate Tidak Lengket Saat Dibakar

Ilustrasi sate (Foto: Dok. Thinkstock)

Sate merupakan salah satu sajian favorit yang sering disajikan saat acara-acara besar maupun kumpul keluarga. Rasa daging bakarnya yang lembut dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging membuat siapapun tak henti untuk menyantap sajian bakar tersebut.

Selain membelinya, banyak juga orang yang lebih suka mengolah sate sendiri di rumah. Hanya bermodalkan daging kambing, sapi, atau ayam, bumbu pelengkap, dan alat pemanggang, sepiring sate nan lezat pun sudah bisa disajikan untuk keluarga tercinta.

Meski terlihat mudah, namun seringkali ditemukan beberapa masalah saat sedang membakar sate. Salah satunya daging yang kerap menempel di alat pemanggang saat dibakar. Hal tersebut tentu membuat tampilan sate menjadi kurang menarik, bukan?

Tak perlu lagi khawatir, berikut kumparanFOOD rangkum lima tips praktis agar sate tak lengket dan lebih menggiurkan saat disajikan. Yuk intip tipsnya di bawah ini!

1. Marinasi daging dengan sedikit minyak

Sate (Foto: Flickr/Ricky Young_Photo)

Sebelum daging ditusuk ke batang bambu, sebaiknya marinasi daging yang akan diolah menjadi sate dengan beberapa sendok minyak lalu diamkan selama 10 sampai 15 menit sebelum dibakar. Bila tak ingin menggunakan minyak sawit, kamu dapat menggantinya dengan minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kedelai yang lebih sehat.

Proses marinasi ini akan membuat permukaan daging lebih basah berminyak sehingga tak mudah melekat di alat pemanggang sate. Selain itu, olesan minyak juga akan membuat cita rasa daging menjadi lebih gurih dan tidak kering saat disantap.

2. Melapisi alat panggang dengan aluminium foil

Sate Plecing, kuliner khas Bali (Foto: Wikimedia Commons)

Khusus untuk alat pemanggang yang tidak menggunakan arang, sebelum dipanaskan, sebaiknya lapisi permukaan pemanggang dengan aluminium foil. Setelah itu diamkan sebentar hingga permukaan aluminium foil terasa panas.

Cara ini akan membuat sate tak lengket dan gosong meski dipanggang dalam waktu cukup lama. Aluminium foil juga dapat digunakan sebagai pengganti tutup alat pemanggang sehingga hasil jadi sate lebih lembut dan juicy saat disajikan.

3. Membersihkan kerak di alat pemanggang secara berkala

Sate (Foto: Flickr/Franklin Heijnen)

Agar sate tidak lengket saat dipanggang, alat pemanggang harus selalu bersih dari kerak sisa pembakaran yang masih menempel di batang besi panggangan. Caranya, oles permukaan alat panggang dengan jeruk nipis atau baking soda lalu sikat hingga benar-benar bersih.

Setelah itu, jangan lupa olesi kembali seluruh permukaan alat panggang dengan minyak sawit. Dengan begitu, dijamin proses memanggang sate akan lebih mudah dan tak akan lengket di pemanggang.

4. Jangan mengoles terlalu banyak bumbu

Sate (Foto: Flickr/bionicgrrrl)

Sebelum dibakar, seringkali kita mengoleskan banyak bumbu di permukaan sate agar rasanya lebih gurih dan meresap hingga ke dalam daging. Padahal, olesan bumbu yang terlampau tebal malah akan membuat sate lebih cepat gosong dan lengket saat dibakar.

Untuk menyiasatinya, lakukan marinasi menggunakan bawang putih, sedikit garam, merica bubuk, dan sedikit minyak selama 10 sampai 15 menit sebelum dipanggang. Dengan begitu, daging akan terasa lebih gurih tanpa harus dioles banyak bumbu.

5. Sering membolak-balik sate

Sate (Foto: Flickr/Franklin Heijnen)

Saat sate sedang dibakar, sebaiknya bolak-balikkan sate beberapa kali agar matangnya merata dan daging tidak melekat erat pada batang besi alat pemanggang. Selain membuat sate tidak mudah gosong, proses ini akan membuat juice daging lebih cepat keluar melapisi daging sehingga cita rasa sate akan terasa lebih gurih dan 'basah' saat disantap.