500 Kilogram Musang King Habis Diburu di Malaysia Charity Bazaar 2019

30 November 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malaysia Charity Bazaar 2019. Foto: Safira Maharani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Malaysia Charity Bazaar 2019. Foto: Safira Maharani/kumparan
ADVERTISEMENT
Dijuluki sebagai raja buah, durian memang menjadi salah satu buah yang paling digemari di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Pecinta buah yang satu ini tak jarang rela merogoh kocek lebih hanya untuk menikmatinya. Apalagi, kalau jenis durian yang dijual memang berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Seperti durian Musang King yang dijual di acara Malaysia Charity Bazaar 2019 pada hari ini, Sabtu (30/11). Dipasok oleh MY DURIAN Rumah Durian Malaysia, durian yang didatangkan langsung dari Negeri Jiran itu langsung jadi buruan banyak orang.
Bahkan, hanya dalam waktu satu jam saja, pasokan durian Musang King yang mereka jual di sesi pertama langsung habis tak tersisa. Sampai-sampai, pihak MY DURIAN Rumah Durian Malaysia harus mengakalinya dengan pilihan durian lain, yakni durian Bawor asal Banyumas, Jawa Tengah.
Belum lagi, akibat adanya keterlambatan distribusi dari penerbangan, pengiriman Musang King sempat tertunda beberapa jam. Alhasil, saat buah yang telah dinanti-nanti ini tiba, antrean langsung mengular.
Menurut Mohd Fahmi Zailan selaku Head of Operations dari Musang King Budak Gemok, total durian Musang King yang mereka bawa sebanyak 500 kilogram.
ADVERTISEMENT
Semuanya telah dikupas kulit, dan dikemas dalam wadah vacuum. Sehingga kualitas dan rasanya tetap terjaga, serta aromanya pun tak terlalu menusuk.
Dalam waktu beberapa jam saja, setengah ton Musang King laris terjual.
Malaysia Charity Bazaar 2019. Foto: Safira Maharani/kumparan
“Tadi kami batasi, satu pembeli hanya bisa membeli satu buah (Musang King) saja. Kalau enggak dibatasi, dalam waktu dua jam saja mungkin sudah habis tak bersisa,” jelas Fahmi kepada kumparan.
Meski Musang King sudah habis terjual, hingga akhir acara —sekitar pukul 17.00— masih tampak beberapa pengunjung yang ingin mencoba durian asal Malaysia tersebut. Fahmi juga memboyong jenis durian unggulan Malaysia lainnya, yakni durian D24.
D24. Foto: Safira Maharani/kumparan
Dikenal juga dengan nama durian Sultan, daging durian D24 tak begitu tebal, namun bertekstur lembut dan tidak lembek. Cita rasanya dominan manis, tak tercecap rasa pahit sama sekali. Pun, aromanya harum menggoda tanpa menusuk hidung.
ADVERTISEMENT
kumparan juga sempat mencoba Musang King yang jadi buruan banyak orang. Dibandingkan dengan D24, warna daging Musang King memang lebih kuning dan gelap. Ukurannya juga lebih tebal, dengan tekstur yang amat lembut dan berserat.
Saat disantap, terasa sedikit cecapan rasa pahit, namun samar-samar tergantikan oleh rasa manis. Suapan demi suapan makin terasa nikmat dengan kelembutan tekstur dagingnya. Seakan menegaskan, kalau ia memang layak untuk diburu.
Musang King. Foto: Safira Maharani/kumparan
“Jadi kalau durian Musang King itu benar-benar masak di pohon, bukan yang dimatangkan usai dipanen. Dia selalu ada setiap tahun, tapi kalau bukan panen raya, harganya bisa melonjak lima kali lipat,” terang Fahmi.
Tiap pack-nya kira-kira berisi 400 gram durian Musang King, dan dibanderol seharga Rp 380 ribu. Sementara, durian D24 dibanderol dengan harga sekitar Rp 100 ribu-Rp 200 ribuan.
ADVERTISEMENT
Selain menjual buah durian segar, MY DURIAN Rumah Durian Malaysia juga menyediakan pilihan frozen durian. Mirip seperti es krim, tapi terbuat dari buah durian Medan segar yang dibekukan, lalu dikemas dalam cup es krim.
Frozen durian. Foto: Safira Maharani/kumparan
Pantas saja, teksturnya terlihat begitu berserat dan lembut, dengan aroma durian yang begitu khas. Satu porsi frozen durian ini, dijual seharga Rp 15 ribu saja.
Kepopulerannya tak kalah tinggi, hanya dalam waktu setengah hari, seluruh stok frozen durian mereka sudah ludes diborong pengunjung. Hmm, pesona durian tak ada duanya, ya!