7 Jenis Tahu Populer di Indonesia, dari Putih sampai Pong!

11 September 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hidangan atau camilan berbahan dasar tahu sering ditemui di Indonesia, baik yang dijual di jalanan sampai yang di resto-resto. Tekstur yang lembut, dengan rasa gurih, serta cara mengolahnya yang mudah, membuat tahu banyak digemari masyarakat Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Makanan berbahan dasar kedelai ini mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh, lho. Seperti kaya akan protein, zat besi dan kalsium. Tahu juga rendah sodium, kolesterol, dan kalori, cocok sebagai menu makanan diet.
Di Indonesia ada beberapa jenis tahu yang populer. Tahu-tahu tersebut memiliki tekstur yang berbeda dengan rasa khasnya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut soal jenis-jenis tahu, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Tahu putih

tahu. Foto: Shutterstock
Tahu putih merupakan jenis yang paling umum kita temukan di pasar. Tahu ini memiliki tekstur yang cukup padat dan pori besar, sehingga biasanya sering diolah menjadi hidangan sup, pepes, atau pelengkap tumisan.

2. Tahu sutera

Tahu sutra Foto: Shutter Stock
Tahu sutera atau tofu umumnya kita temui di restoran-restoran Jepang. Meski berasal dari Jepang, namun tahu satu ini populer juga di Indonesia. Kamu dapat dengan mudah menemui jenis tahu ini di berbagai supermarket.
ADVERTISEMENT
Tahu sutera memiliki ragam bahan dasar, seperti egg tofu dan shrimp tofu. Melihat penampilannya, tahu ini mirip dengan tahu putih, tetapi lebih lembut. Teksturnya yang khas membuat varian tahu ini enak bila dijadikan hidangan sup, sapo tahu, atau mun tahu.

3. Tahu air

Tahu air. Foto: Shutterstock
Tahu air terbuat dari gumpalan susu kedelai yang dipadatkan. Walaupun mirip dengan tahu putih, namun tekstur tahu air cenderung lebih mudah hancur. Tahu ini sangat lembut dan lunak, sehingga cocok diolah menjadi sapo tahu atau tumis-tumisan. Walaupun mudah hancur, tahu ini juga cocok dipotong kecil dan digoreng sebagai camilan sore.

4. Tahu takwa atau tahu kuning

Ilustrasi tahu kuning Foto: Dok.Shutterstock
Dalam prosesnya, tahu ini akan direndam dengan bumbu kuning terlebih dahulu. Jenis tahu ini terkenal terkenal sebagai makanan khas Kediri. Di kota asalnya, tahu ini disebut juga tahu takwa. Untuk teksturnya hampir mirip dengan tahu putih sehingga cocok juga diolah dengan cara digoreng, dimasak jadi opor, atau ditumis.
ADVERTISEMENT

5. Tahu susu

Tahu susu goreng Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tahu susu lebih padat dan gurih ketimbang tahu air. Tahu ini dibuat sebagai salah satu upaya memanfaatkan susu berkualitas rendah. Susu digumpalkan dengan rennet atau asam, seperti air lemon atau cuka. Lalu bagian cair susu dibuang atau dihilangkan, sedangkan bagian gumpalannya dipadatkan membentuk potongan-potongan tahu tersebut. Akhir-akhir ini, tahu susu terkenal karena rasanya yang lebih gurih dan teksturnya juga lembut.

6. Tahu Pong

Tahu Pong Gajah Mada Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tahu pong adalah tahu yang digoreng menggunakan minyak sangat panas sehingga mengembang. Ada yang beranggapan bahwa nama pong berasal dari tahu kopong atau kosong. Memang, tahu bertekstur renyah ini biasanya tak memiliki isian.
Sebelum digoreng, tahu pong biasanya ditambahkan dengan garam untuk memberi rasa gurih. Tahu ini biasa disantap dengan sambal-sambal atau dibuat makanan khas Semarang dengan nama yang sama; yakni tahu pong atau tahu petis.
ADVERTISEMENT

7. Tahu cokelat

tahu gejrot Foto: Shutterstock
Punya nama lain tahu goreng, jenis yang satu ini biasa digunakan untuk sajian tahu gejrot atau tahu isi. Di Semarang, tahu seperti ini menjadi bahan utama pembuatan tahu bakso. Teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam, membuat jenis satu ini tak kalah populer dari varian tahu lainnya.
Reporter: Natashia Loi